
Pantau.com - Pemimipin partai oposisi utama Inggris mempertanyakan apakah pemerintah memiliki bukti yang mendukung tuduhannya bahwa Iran menjadi otak dibalik serangan tanker minyak di pintu masuk Teluk sekaligus memperingatkan peningkatan ketegangan.
Baca juga: Satu dari Dua Tanker yang Dihantam Ledakan Telah Berhasil Diamankan
Inggris pada Jumat 14 Juni 2019, mengikuti langkah AS, yang menuding Iran atas serangan dua tanker, sehingga meningkatkan kekhawatiran meluasnya konfrontasi militer di jalur penting bagi industri minyak dunia.
Iran membantah keterlibatan apapun.
Baca juga: AS Klaim Iran Dalang Serangan Dua Kapal Tanker Minyak di Teluk Oman
"Tanpa bukti yang kredibel soal serangan tanker, retorika pemerintah hanya akan meningkatkan ancaman perang," kata pimpinan Partai Buruh Jeremy Corbyn di akun Twitter-nya.
"Inggris seharusnya meredakan ketegangan di Teluk, bukannya memicu eskalasi militer, yang dimulai dengan mundurnya AS dari kesepakatan nuklir Iran," kata dia, mengacu pada penarikan Washington dari kesepakatan nuklir 2015 yang bertujuan mengekang program nuklir Teheran.
rn- Penulis :
- Gilang