Pantau.com - China berharap Kepala Pentagon Amerika Serikat yang baru dapat berupaya menghindari segala bentuk perang dengan pihaknya. Hal tersebut merupakan pernyataan resmi pertama militer China pasca penunjukkan Mark Esper.
Saat ini AS dan China terlibat perang besar di sektor ekonomi. Tak hanya itu, pergesekkan militer juga meluas, termasuk mengenai pembangunan China di Laut China Selatan yang dipersengketakan AS dan Taiwan.
Baca juga: Wawancara BBC: Dalai Lama Sebut Trump Kurang Prinsip Moral
Dalam konferensi pers Juru Bicara Kementerian Pertahanan China, Ren Guoqiang menuturkan, pihaknya telah mengamati perubahan posisi di Pentagon setelah penunjukan Esper menyusul pengunduran diri Patrick Shanahan.
"Kami berharap bahwa selama Penjabat Menteri Pertahanan Esper berkuasa, Amerika Serikat dapat bekerja sama dengan China untuk mewujudkan konsensus penting dari kedua pemimpin dan berpegang pada haluan untuk tidak memiliki konflik maupun permusuhan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kekhawatiran soal perdagangan, konflik, dan minyak akan mendominasi konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Jepang akhir pekan ini. Perhatian tentunya akan terpusat pada pertemuan antara pemimpin Amerika Serikat dan China.
Baca juga: Pertemuan Trump-Xi Jinping Bakal jadi Pusat Perhatian di KTT G20
Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akan bertemu untuk pertama kalinya, setelah tujuh bulan lalu, untuk membahas hubungan yang memburuk antarkedua negara.
Namun, kecil kemungkinan akan ada solusi yang tepat untuk kedua negara. Seperti diketahui, pertemuan Trump dan Xi Jinping pada Mei lalu gagal menemukan kesepakatan bersama.
- Penulis :
- Widji Ananta
