
Pantau.com - Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan, pengiriman pertama sistem pertahanan S-400 buatan Rusia akan dilakukan dalam 10 hari, demikian laporan lembaga penyiaran NTV pada Minggu, 30 Juni 2019, sehari setelah Erdogan menyatakan tidak akan ada sanksi AS atas perjanjian tersebut.
Amerika Serikat mengatakan, S-400 buatan Rusia akan membahayakan pesawat tempur F-35 miliknya, di mana Turki menjadi produsen sekaligus konsumennya.
Baca juga: Turki Resmi Beli S-400 Rusia, Erdogan: Tak Ada Indikasi Sanksi dari AS
AS mengaku akan memberlakukan sanksi atas perjanjian tersebut, namun Erdogan mengungkapkan bahwa Presiden AS Donald Trump mengatakan kepadanya bahwa tidak akan ada sanksi terkait sistem asal Rusia tersebut dalam KTT G20.
Ketika berbicara kepada awak media seusai KTT G20 di Jepang, tempatnya menggelar pembicaraan bilateral dengan Trump, Erdogan mengaku yakin perselisihan atas sistem S-400 akan diselesaikan tanpa masalah.
Baca juga: Resmi Beli Sistem Pertahanan Udara Rusia, S-400 Tiba di Turki Juli
Pihaknya menambahkan bahwa rekannya AS mendukung Turki.
Erdogan juga mengatakan bahwa dirinya berharap isu Halkbank Turki, yang menghadapi sanksi AS, yang diberlakukan terhadap Iran, dapat segera diatasi.
- Penulis :
- Noor Pratiwi