
Pantau.com - China dilaporkan telah menyelesaikan pembangunan pesawat tanpa awak, Rover, yang akan digunakan dalam misi Beijing ke Mars di tahun 2020.
Rover tersebut akan digunakan untuk mendarat dan menjelajahi permukaan Mars guna mempelajari atmosfer, topografi, geologi, serta medan magnet yang akan membantu memberikan petunjuk tentang asal-usul dan evolusi planet merah tersebut.
Baca juga: China Sebar 192 Satelit Intelijen Amati Seluruh Aktivitas di Bumi
Menurut Global Times, tujuan utama dari misi tersebut adalah untuk membatu para ilmuan memahami apakah kondisi di Mars dapat berubah di masa mendatang, sehingga memungkinkan planet itu ditempati oleh makhluk hidup.
China berencana untuk meluncurkan misi pertamanya ke Mars pada bulan Juli atau Agustus pada 2020. Misi tersebut akan diluncurkan menggunakan roket Changzheng 5 dari Kosmodrom Wenchang di Provinsi Hainan, China, seperti dilansir Sputnik, Selasa (9/7/2019).
Roket tersebut dirancang untuk membawa pesawat itu masuk ke orbit Mars-Bumi. Menurut perhitungan awal, misi tersebut membutuhkan waktu tujuh bulan untuk mencapai permukaan bulan. Jika berhasil, pesawat tanpa awak itu akan mengirim data ke bumi di tahun 2021.
Bacajuga: Pantau Grafis: China dan Ambisi Proyek Bulan Buatan
China, dalam beberapa tahun belakangan ini telah mengejutkan dunia dengan sejumlah penemuan teknologinya. Pengumuman terbaru, China berencana untuk menyebarkan sekitar 192 satelit intelijen buatan ke orbit untuk mengamati permukaan bumi di tahun 2021.
Satelit itu mencakup kendaraan penginderaan jauh kelas Yaogan, dan diharapkan akan dilengkapi dengan sistem self-piloting.
- Penulis :
- Noor Pratiwi