
Pantau.com - Peluncuran roket komersial Perancis Arianespace telah mengkonfirmasi misi VV15, roket Vega yang membawa satelit militer Emirat, telah gagal dan jatuh ke Samudera Atlantik usai dua menit peluncuran.
"Sebuah anomali utama terjadi yang mengakibatkan hilangnya misi," kata VP Eksekutif Misi tersebut, Luce Fabreguettes. Ia juga menyampaikan permintaan maaf atas nama Arianespace, dilansir Russian Times, Kamis (11/7/2019).
Misi Vega diluncurkan dari Pusat Antariksa Guyana di Kourou, Guyana, Perancis pada pukul 01.53 dini hari, Kamis, 11 Juli. Dalam peluncuran itu, misi Vega kehilangan data telemotri dalam dua menit usai peluncuran, selama fase pengapian tahap kedua roket tersebut.
Baca juga: AS Rencanakan Koalisi Sekutu untuk Patroli di Perairan Iran dan Yaman
Satelit Emirat, Falcon Eye 1, adalah model Airbus-built dual, yang dirancang untuk memasok citra untuk Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA) dan pasar komersial yang mengorbit bumi 15 kali dalam sehari.
Misi VV15, sempat ditunda peluncurannya dua kali karena kondisi cuaca yang tidak menguntungkan. Kegagalan juga pernah terjadi pada misi Vega 15 di tahun 2012. Vega dirancang untuk mengangkat muatan hingga 1.500 kilogram ke dalam orbit rendah bumi.
Baca juga: Detik-detik Horor Ungkap Hilangnya Pendaki Gunung Himalaya
rn- Penulis :
- Noor Pratiwi