
Pantau.com - Pemimpin Spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei pada Selasa menyatakan akan membalas pembajakan Inggris terkait penyitaan minyak tanker Iran di lepas pantai Gibraltar.
Iran meminta Inggris agar segera membebaskan tanker minyak tersebut, yang disita oleh Marinir Kerajaan Inggris lantaran diduga melanggar sanksi Eropa dengan mengirim minyak ke Suriah.
"Si penjahat Inggris melakukan pembajakan dan mencuri kapal kami.Iran dan mereka yang percaya pada sistem kami tidak akan membiarkan tindakan jahat semacam itu tidak menerima balasan," kata Khamenei dalam pernyataan yang disiarkan melalui televisi.
Baca juga: Hunt pada UE: Jika Kesepakatan Nuklir Iran Tak Dijaga, Timteng dalam Bahaya
Perancis, Inggris dan juga Jerman mengaku tengah disibukkan oleh peningkatan ketegangan di kawasan Teluk Persia serta risiko gagalnya kesepakatan nuklir Iran 2015. Ketiga negara itu menyerukan semua pihak untuk melanjutkan dialog.
Sementara itu, harga minyak dunia lebih tinggi pada penutupan perdagangan, Sabtu 13 Juli 2019, karena ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah.
Sedangkan keuntungan dibatasi oleh kekhawatiran atas surplus minyak mentah global.
Baca juga: Redam Gejolak Timteng, Macron Satu Meja dengan Rouhani, Trump, dan Putin
- Penulis :
- Widji Ananta