
Pantau.com - Bertahun-tahun usai negaranya bungkam dan menolak mengungkap informasi tentang keberadaan Osama bin Laden, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan akhirnya menyebutkan bahwa intelijen ISI memberi akses CIA untuk menggeledah persembunyian pemimpin Al-Qaeda.
Perdana Menteri Khan mengatakan, rahasia Angkatan Laut Amerika Serikat dalam operasi pembunuhan bin Laden di tahun 2011 sangat mempermalukan Pakistan. Karena Pakistan merasa sebagai sekutu AS dan diberi informasi mengenai keberadaan bin Laden, otoritas Pakistan akan segera menangkapnya.
"Itu adalah ISI, yang memberikan informasi mengenai lokasi Osama bin Laden. Jika anda mengira CIA, itu adalah ISI yang memberikan lokasi awal melalui koneksi telepon," jelas Perdana Menteri Pakistan Imran Khan kepada American Fox News, saluran sementara dalam perjalanan resmi ke AS selama tiga hari, dikutip Sputnik, Rabu (24/7/2019).
Baca juga: Terungkap! Fakta Kematian Osama bin Laden yang Tidak Diketahui
Ketika ditanya apakah negaranya akan menerima tuntutan AS untuk melepaskan Dr. Shakil Afridi yang dipenjara --yang membantu CIA menemukan Osama bin Laden pada 2011, Khan mengatakan ini adalah masalah yang sangat emosional karena Shakeel Afridi di Pakistan dianggap sebagai mata-mata.
Khan mengatakan bahwa Pakistan kehilangan banyak orang dalam perangnya melawan bin Laden --teroris yang menewaskan lebih dari 3.000 orang Amerika.
"Kami sedang memerangi perang ini untuk AS, dan kami kehilangan semua orang untuk perang ini. Jadi jelas ada banyak kemarahan tentang seluruh operasi yang dilakukan. Tapi Anda tahu, itu semua masa lalu," ucap Khan.
Baca juga: AS Tawarkan 1 Juta Dolar untuk Informasi Keberadaan Hamza bin Laden
Osama bin Laden merupakan teroris paling dicari di dunia, tewas pada 2 Mei 2011 di daerah Abbottabad Pakistan, dekat dengan markas militer negara dengan segel Angkatan Laut AS. Misi ini diberi nama kode operasi Neptunus Spear.
Selama bertahun-tahun, Pakistan telah mempertahankan bahwa tak ada sedikitpun kebenaran di balik spekulasi bahwa elemen dalam militer Pakistan telah mengetahui lokasi tempat persembunyian bin Laden.
- Penulis :
- Noor Pratiwi