
Pantau.com - Setidaknya lima orang tewas dan puluhan lainnya terluka usai dua gempa bumi kuat menghantam sebuah pulau di Provinsi Batane di Filipina. Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Sejumlah kerusakan parah dilaporkan berada di Kota Itbayar setelah dua gempa kuat dengan masing-masing magnitudo 5,4 dan 5,9 pada pukul 04.16 dan 07.30 waktu setempat, dikutip Russian Times, Sabtu (27/7/2019).
Baca juga: Aksi Koboi Duterte: Perang Narkoba yang Dicap Pembunuhan Massal
Kerusakan yang ditimbulkan usai gempa bumi yang mengguncang Filipina. (Foto: Twitter/Steve Labrador, Sekretaris Eksekutif Gubernur Marilou H. Cayco)
Lembaga seismologi Filipina menyebutkan gempa kedua bahkan lebih tinggi seperti yang dilaporkan USGS sekitar 6,4 Skala Ritcher (SR).
Guncangan kuat gempa yang berpusat sekitar 15 kilometer dari Ibrayat --yang merupakan rumah bagi 3.000 jiwa, telah dilanda pemadaman listrik. Sejumlah kerusakan juga dilaporkan terjadi di Bandar Udara Jorge Abad.
Baca juga: 2 Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Filipina Dipastikan WNI
Kerusakan yang ditimbulkan usai gempa bumi yang mengguncang Filipina. (Foto: Twitter/Steve Labrador, Sekretaris Eksekutif Gubernur Marilou H. Cayco)
Otoritas setempat memperingatkan penduduk untuk tetap waspada. Gambar-gambar yang dipublikasi media-media Filipina menunjukkan rumah-rumah yang ambruk dan jalan-jalan yang retak akibat gempa ini.
Filipina merupakan bagian dari Ring of Fire Pasifik, sebuah busur aktivitas seismik intens yang membentang dari Jepang yang rawan gempa hingga Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.
Kerusakan yang ditimbulkan usai gempa bumi yang mengguncang Filipina. (Foto: Twitter/Jing Noblejas)
- Penulis :
- Noor Pratiwi