
Pantau.com - Kepala Staf Militer Korea Selatan (JCS) mengutip Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) telah menembakkan dua proyektil dengan jarak antara 240 hingga 330 kilometer pada Rabu pagi, 31 Juli 2019.
Peluncuran ini merupakan uji coba terbaru dari Semenanjung Hodo di pantai timur Korea Utara, yang merupakan lokasi yang sama pada uji coba pada pekan lalu, demikian menurut JCS.
Baca juga: Ternyata, Kapal Korea Utara Suka Melanggar Perbatasan Maritim Antar Korea
Menteri Pertahanan Korea Selatan mencatat senjata yang ditembakkan Korea Utara merupakan jenis terbaru dan sebelumnya belum pernah dimiliki.
Militer Korea Selatan saat ini sedang melanjutkan pembicaraan usai mengundang rudal balistik dan menyetujui kesiapan pasukannya.
Korea Utara telah melakukan uji coba dua rudal balistik jarak pendek pada 25 Juli lalu. Langkah itu merupakan rudal pertama usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un setuju untuk melakukan dialog kembali.
Baca juga: Kim Jong Un: Tembakkan 2 Rudal Balistik Itu Peringatan untuk Korea Selatan
Baik Gedung Putih, Pentagon, maupun Departemen Negara AS tidak merespons tindakan terbaru Korea Utara.
Meski Korut terus meluncurkan rudal balistiknya, AS terus mengungkapkan harapannya untuk kembali ke jalan diplomatik dengan Korea Utara.
- Penulis :
- Noor Pratiwi