Pantau.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk semua tindakan Israel dan para sekutunya atas teror di negara Palestina.
"Barangsiapa yang berada di pihak Israel, kami menentang mereka. Kami tidak akan diam saja melihat Israel secara terang-terangan meneror Palestina," ucap Presiden Erdogan menurut siaran Iran PressTV, dikutip Russian Times, Kamis (1/8/2019).
Erdogan telah mengkritik kebijakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemerintahnya. Ia juga mengatakan, Netanyahu yang terlibat dalam kasus korupsi dan kasus suap itu sebagai pemimpin yang telah membunuh anak Palestina berusia tujuh tahun pada awal tahun ini.
Baca juga: Parah! Polisi Israel Interogasi Bocah Palestina Berusia 4 Tahun
Pasukan militer Israel telah menewaskan 56 anak Palestina dan melukai hampir 2.700 orang dalam bentrokan dan penangkapan di 2018, menurut laporan PBB yang dirilis pekan lalu.
Israel juga dituntut untuk mengakhiri penggunaan kekuatan secara berlebihan yang menyebabkan jumlah anak tewas tertinggi pada 2014, ketika Israel melancarkan perang sepihak di Jalur Gaza.
Baca juga: Palestina Batalkan Seluruh Perjanjian Damai dengan Israel Tanpa Batas Waktu
Ketika Israel mengadopsi hukum negara Yahudi, Erdogan menyebutnya sebagai pindahnya 'semangat Hitler yang bangkit kembali di antara beberapa pejabat Israel'.
Komentar Erdogan juga dinilai sebagai kritik terhadap Amerika Serikat yang mengeluarkan Turki dari program F-35 usai pembelian sistem udara S-400 milik Rusia, yang disebut sebagai pengkhianat terhadap keamanan NATO.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
