
Pantau.com - Pesepak bola Jerman Mesut Ozil tampaknya telah tertipu oleh berita palsu dan dia harus datang untuk melihat secara langsung Xinjiang yang sebenarnya.
Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang, Senin 16 Desember 2019, waktu setempat.
Baca juga: China Klaim Semua Muslim Uighur di Kamp Penahanan
Dilansir dari Berita Xinhua, Geng Shuang membuat pernyataan tersebut dalam konferensi pers sebagai tanggapan atas kritik gelandang Arsenal tersebut baru-baru ini di media sosial terkait kebijakan China di Xinjiang.
"Saya tidak tahu apakah Tuan Ozil pernah berkunjung ke Xinjiang secara langsung. Namun, dia tampaknya telah tertipu oleh berita palsu, dan penilaiannya dipengaruhi oleh kata-kata yang tidak benar," tutur Geng.
Mesut Ozil bereaksi dalam pertandingan persahabatan antara Arsenal dan Al-Nasr di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 26 Maret 2019. (Foto: Xinhua/Mahmoud Khaled)
Baca juga: Gubernur Xinjiang Kecam AS yang Disebut Campuri Urusan Dalam Negeri China
Ozil tidak tahu bahwa pemerintah China melindungi kebebasan beragama bagi semua warga negaranya, termasuk etnis Uighur, sesuai dengan hukum.
"Dia juga tidak tahu bahwa langkah-langkah penanggulangan terorisme China di Xinjiang didukung oleh penduduk setempat dari semua kelompok etnis, dan tidak ada insiden teroris yang terjadi di Xinjiang selama tiga tahun berturut-turut," katanya.
"Kami mengundang Tuan Ozil untuk datang ke Xinjiang, dan berjalan-jalan untuk melihat-lihat," kata Geng. "Selama dia memiliki hati nurani, dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah, serta mempertahankan sikap objektif dan tidak memihak, dia akan melihat Xinjiang yang berbeda."
- Penulis :
- Widji Ananta