HOME  ⁄  Internasional

Kerusuhan Agama di India: 20 Orang Tewas hingga Masjid Dibakar Massa

Oleh Kontributor NPW
SHARE   :

Kerusuhan Agama di India: 20 Orang Tewas hingga Masjid Dibakar Massa

Pantau.com - Korban tewas akibat kekerasan agama terburuk di Delhi, India, dalam beberapa dekade telah meningkat menjadi 20 orang. Polisi India dituding berpaling ke arah berlawanan yang menyebabkan Umat Muslim dan properti mereka menjadi sasaran kekerasan.

Sebuah masjid di ibukota India pada Selasa (25/2) waktu setempat, dibakar oleh massa. Segerombolan orang tampak berteriak di sekitar masjid saat kejadian. Kerusuhan terjadi di Delhi dalam aksi protes masyarakat menentang hukum kewarganegaraan baru.

Dalam situs India The Wire melaporkan, gerombolan orang berteriak "Jai Shri Ram" yang memiliki arti "salam Lord Ram", mengelilingi masjid yang terbakar di daerah Ashok Nagar di ibukota.

Baca juga: Perempuan India Kini Bisa Menjadi Seorang Jenderal

Rekaman video yang beredar di lini masa menunjukkan gerombolan orang bahkan memanjat ke puncak menara masjid. Toko-toko di daerah itu juga menjadi sasaran amukan massa.

Dilansir Al Jazeera, Rabu (26/2/2020), Direktur Medis Rumah Sakit Guru Teg Bahadur, Sunil Kumar, mengatakan 20 orang tewas dalam kekerasan di ibukota, termasuk seorang polisi.

Seorang pejabat lain di rumah sakit, Rajesh Kalra, mengatakan kepada kantor berita AFP, 31 orang, termasuk 10 orang yang terluka parah diterima di rumah sakit itu pada Selasa kemarin.

"Sejak kemarin, kami telah memanggil polisi untuk memberlakukan jam malam, untuk mengirim bala bantuan," kata Saurabh Sharma, seorang siswa dari daerah yang dilanda kerusuhan kepada AFP.

Baca juga: Potret Brutal Perempuan Haid, dari Buka Celana hingga Pondok Menstruasi

Anil Mittal, seorang perwira polisi senior, mengatakan sekitar 150 orang terluka dalam kekerasan yang dimulai ketika Presiden AS Donald Trump tiba di India.

"Beberapa orang yang dibawa memiliki luka tembak," Rajesh Kalra, pengawas medis tambahan di Rumah Sakit Guru Teg Bahadur, mengatakan tentang kekerasan pada awal pekan ini.

Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal mengimbau warga untuk menjaga perdamaian setelah pertemuan mendesak para legislator yang baru terpilih di ibukota.

Kekerasan terbaru dilaporkan terjadi di daerah berpenduduk Muslim seperti Karawal Nagar, Maujpur, Bhajanpura, Vijay Park dan Yamuna Vihar. 

Penulis :
Kontributor NPW