Pantau - Aktris Lee Seung-yeon muncul dalam episode terbaru My Dad and I di TV Chosun yang tayang pada 22 April 2025, memperlihatkan momen langka saat ia makan bersama ayah dan ibu tirinya untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama.
Dalam suasana hangat itu, orang tua Lee Seung-yeon memilih pakaian untuk cucunya, Aram, yang baru masuk sekolah menengah atas.
Lee Seung-yeon tersenyum puas dan berkata, “Ini sangat cocok untuk Aram. Bukankah ini sangat cantik?”
Penampilan Aram pun mencuri perhatian pemirsa, dengan wajah yang disebut-sebut sangat mirip sang ibu.
Jang Seo-hee yang melihat dari studio berkomentar, “Dia benar-benar tumbuh pesat,” sementara Lee Seung-yeon menambahkan, “Dia mulai masuk sekolah menengah atas.”
Saat ditanya soal akademik Aram, Lee Seung-yeon menjawab jujur, “Saya tidak menyuruhnya belajar. Dia akan belajar jika memang perlu.”
Masa Lalu yang Sulit dan Dialog Menyentuh Bersama Orang Tua
Momen emosional terjadi ketika ibu Lee Seung-yeon meminta maaf karena merasa tak mampu memberikan pendidikan cukup saat anaknya tumbuh besar.
“Aku tidak bisa mengajarimu saat kamu tumbuh dewasa karena kami tidak punya cukup uang,” ucapnya.
Lee Seung-yeon mencoba mencairkan suasana dengan berkata sambil tersenyum, “Kamu sepertinya bukan tipe orang yang belajar keras, ya?”
Sang ayah kemudian ikut menyampaikan, “Tidak perlu dikatakan bahwa Seung-yeon telah mengalami masa-masa sulit. Saya adalah orang yang telah sangat menderita.”
Ibu Lee Seung-yeon kemudian bertanya dengan rasa bersalah apakah keluarga sempat membantu ketika Seung-yeon ikut kontes Miss Korea.
Lee Seung-yeon menanggapi dengan air mata tertahan, “Saya tidak mengalami kesulitan apa pun jika ayah saya sehat dan ibu saya bahagia. Itu benar.”
Lee Seung-yeon menikah pada tahun 2007 dengan seorang pengusaha Korea-Amerika yang dua tahun lebih muda darinya, dan dikaruniai putri bernama Aram yang lahir pada 2009.
Sebelumnya, ia pernah mengungkap bahwa dirinya dibesarkan oleh ibu kandung dan ibu tiri karena orang tuanya bercerai dan ayahnya menikah lagi.
Episode ini menjadi pengingat akan kekuatan keluarga, penerimaan, dan luka masa lalu yang perlahan sembuh lewat kebersamaan yang tulus.
- Penulis :
- Peter Parinding
