Pantau - Jang Young-ran, pembawa acara Please Give Me Grades: Teachers Season 2 di Channel A, membagikan kisah dan pengalamannya selama menjadi bagian dari program edukatif ini dalam sebuah wawancara eksklusif.
Dikenal sebagai 'ibu Mokdong' dan 'peri empati', Jang Young-ran adalah ibu dari dua anak sekolah dasar yang telah mengikuti program ini sejak musim pertama dan mengaku merasakan perubahan besar dalam cara pandangnya terhadap pendidikan.
Ia menyatakan, "Jika tidak ada Guru, saya mungkin akan menyekolahkan anak-anak saya ke akademi pada akhir pekan."
Peran Empatik, Kekaguman pada Guru, dan Pandangan Baru Tentang Belajar
Saat ditanya alasan kembali di musim kedua, Jang Young-ran mengaku sangat bersyukur.
Sebagai ibu dari murid kelas 5 dan 6, ia sangat menantikan musim baru dan merasa banyak belajar dari para guru.
Ia menggambarkan dirinya sebagai seseorang yang dulu putus sekolah dan kuliah, dan kurang percaya diri dalam belajar.
"Saya sangat memahami anak-anak yang kesulitan belajar karena saya pernah merasakannya," ungkapnya, menggambarkan karakternya sebagai bentuk empati terhadap anak-anak yang tidak pandai belajar.
Tentang chemistry dengan guru lainnya, ia mengatakan merasa seperti keluarga bersama Jeong Seung-je dan Jo Jeong-sik.
"Jeong Seung-je berkemauan lembut, dan Jo Jeong-sik seperti anak bungsu saya sendiri," ujarnya.
Ia juga menyampaikan kekagumannya pada guru baru, Yoon Hye-jeong, yang disebutnya "seperti Yuri dari Girls' Generation", memuji ketegasan dan gaya mendidiknya yang penuh kharisma.
Kerja sama antar guru dalam bidang bahasa Korea, Inggris, dan Matematika ia sebut sebagai "gambar lengkap".
"Saya merasa tenang dan percaya kepada mereka untuk mendidik anak-anak saya," tambahnya.
Salah satu murid yang paling berkesan baginya berasal dari episode 2 musim pertama, seorang siswa yang belajar lebih dari 10 jam sehari namun tetap berada di posisi terbawah.
Dari situ, ia belajar bahwa durasi belajar tidak menentukan hasil jika tidak dilakukan dengan benar.
Jang Young-ran kini tidak lagi terpengaruh oleh tekanan lingkungan sekitar dalam mendidik anak-anaknya.
Ia menyadari pentingnya metode belajar yang tepat untuk tiap anak, dan bahwa belajar adalah proses jangka panjang yang membutuhkan fondasi kuat.
Jika ia bertemu dengan tim Teavengers saat masa sekolah, ia yakin hidupnya akan berubah total.
"Saya tidak akan menyerah dalam belajar jika mengenal cara belajar yang benar sejak awal," ucapnya yakin.
Menjelang penayangan musim kedua, ia menyampaikan pesan penuh semangat kepada para pemirsa: "Lihat saja! Hidup Anda dapat berubah dalam hitungan jam. Saya jamin itu!"
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Balian Godfrey
