Pantau Flash
HOME  ⁄  K-Entertainment

Cerita Patah Hati yang Berujung Tawa, Disampaikan di YouTube ‘Halo, Ini Choi Hwa-jung’

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Cerita Patah Hati yang Berujung Tawa, Disampaikan di YouTube ‘Halo, Ini Choi Hwa-jung’
Foto: Choi Hwa-jeong Buka Kisah Cinta Tragikomik Masa Lalu: “Ingin Mati, Tapi Sambil Beli Bungeoppang”(Sumber: Tangkapan Layar)

Pantau - Penyiar senior Choi Hwa-jeong membagikan kisah cinta masa lalunya yang penuh emosi namun dibalut dengan komedi dalam video terbaru di saluran YouTube Halo, Ini Choi Hwa-jung yang diunggah pada 1 Mei.

Video tersebut diberi judul “Saya hampir menikah!! Sejarah cinta Choi Hwa-jung yang tidak diketahui siapa pun” dan mengungkap sisi pribadi yang belum pernah diceritakannya sebelumnya.

Dalam perbincangan hangat, Choi menyebut bahwa sahabat seumur hidupnya adalah desainer Son Jung-wan, yang tahu seluruh kisah hidup dan kisah cintanya.

Momen Putus Cinta yang Penuh Emosi, Tapi Bikin Tertawa

Choi Hwa-jeong menceritakan bahwa ia pernah menjalin hubungan dengan seorang pria yang kemudian berakhir dengan putus cinta.

Setelah hubungan itu berakhir, pria tersebut diduga meminta kakak perempuan Son Jung-wan untuk menghubungi Choi, yang kala itu menanggapi dengan kesal karena merasa pembicaraannya dipotong tanpa alasan jelas.

Namun kini, setelah waktu berlalu, Choi mengaku bersyukur atas situasi tersebut, menganggapnya sebagai pengalaman yang mendewasakan.

Dalam salah satu momen paling emosional, Choi mengaku pernah mengatakan bahwa ia ingin mati setelah putus cinta.

Son Jung-wan menambahkan bahwa rumah Choi saat itu berada di lantai dua, dan Choi sempat berniat melompat ke ruang tamu karena dikuasai rasa sedih.

Choi mengenang bahwa ia meminum sesuatu yang mirip bir, menyatakan keinginannya untuk mati, dan hendak terjun dari lantai dua rumahnya.

Beruntung, ia ditangkap oleh seseorang sebelum melakukan aksi nekat tersebut, meskipun sempat membuat keributan di dalam rumah.

Son Jung-wan melanjutkan bahwa yang diminum Choi sebenarnya hanya Majuang, sejenis anggur Korea yang kadar alkoholnya ringan, bahkan lebih mirip air.

Choi Hwa-jeong tertawa saat mengingat bahwa kakaknya memergokinya pada malam kejadian itu.

Cerita semakin kocak ketika Son Jung-wan mengenang bahwa Choi meneleponnya malam itu dan berkata ingin mati karena kesepian, namun di saat bersamaan terdengar suara Choi sedang membeli bungeoppang di kios kaki lima.

Sambil menangis dan mengaku ingin mati, Choi tetap memesan makanan, menciptakan momen tragikomik yang dikenangnya dengan tawa.

Choi bahkan menirukan kembali percakapan dramatis tersebut, menggabungkan nada putus asa dengan suara pesanan makanan, yang membuat suasana rekaman jadi hangat dan penuh gelak tawa.

Meski membahas topik serius tentang patah hati dan kesehatan mental, penyampaiannya yang ringan dan penuh humor justru menghibur, memperlihatkan kemampuan Choi Hwa-jeong mengubah luka lama menjadi tawa bersama.

Penulis :
Gian Barani