billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

3G Segera Disuntik Mati, Goodbye Hape Jadul

Oleh M Abdan Muflih
SHARE   :

3G Segera Disuntik Mati, Goodbye Hape Jadul

Pantau.comNasib jaringan 3G dalam hitungan bulan akan hilang di seluruh belahan dunia. Operator seluler yang berbasis di Amerika Serikat telah menginformasikan bahwa layanan 3G akan disuntik mati di tahun 2022. Ini dikarenakan kehadiran koneksi internet yang lebih cepat seperti 4G dan 5G yang membuat 3G tidak diminati lagi.

Dikutip dari al.com, Selasa, 4 Januari 2022, beberapa operator akan mematikan jaringan 3G. Untuk operator A&T akan mematikan 3G pada Februari 2022, disusul Verizon menghapus 3G di layanannya di akhir tahun, tepatnya 31 Desember 2022. Sementara itu, T-Mobile mematikan jaringan 3G pada 30 Juni 2022.

Dengan menghilangkan jaringan 3G, membuat ponsel jadul tidak bisa berfungsi lagi, seperti menerima telepon, SMS dan juga mengakses internet.

Inggris berencana untuk mematikan jaringan 2G dan 3G pada tahun 2023, hal tersebut dilakukan untuk peluncuran jaringan 5G dan untuk mendeversifikasi rantai pasokan telekomunikasi.

Pemerintah Inggris juga mengatakan bahwa penghentian jaringan 3G akan mempercepat peluncuran layanan 5G. Mengingat adanya keterbatasan frekuensi pada layanan telekomunikasi.

Indonesia juga sedang berencana untuk mematikan jaringan 3G. Wacana ini kembali mencuat ke permukaan setelah Menkominfo Johnny G. Plate meminta kepada operator seluler mematikan sinyal 3G secara bertahap.

Johny menjelaskan bahwa sinyal 4G ini jadi tulang punggung komunikasi nasional. Dan ia juga meminta kepada seluruh operator seluler untuk menghilangkan jaringan 3G.

 

Kominfo saat ini sedang mengkaji dengan serius terkait penghapusan layanan 3G di Indonesia. Saat ini, ada dua hal yang harus dipertimbangkan oleh Kominfo untuk mematikan jaringan 3G di suatu wilayah.

"Yang menjadi pertimbangan kita setidaknya ada dua hal. Pertama, kita memastikan wilayah-wilayah layanan telekomunikasi itu sudah terakses internet 4G, baru kita kemudian melakukan penghapusan 3G," ujar Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi.

"Kedua, pertimbangan berikut yaitu kepentingan masyarakat umum, jangan sampai dirugikan. Kita harus menetapkan mekanisme yang tidak merugikan pengguna layanan seluler," katanya.

Penulis :
M Abdan Muflih