Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Bahaya Komorbid Diabetes bagi Pasien Covid-19, Dorce Gamalama Salah Satunya

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Bahaya Komorbid Diabetes bagi Pasien Covid-19, Dorce Gamalama Salah Satunya

Pantau.com - Dunia entertainment berduka. Dorce Gamalama meninggal dunia, Rabu, 16 Februari 2022. Artis transgender itu meninggal karena terpapar Covid-19. 

"Iya betul, Beliau meninggal jam setengah 8 pagi tadi di RSPP Simprug," ujar Hetty.

Sebelum terjangkit Covid-19, Dorce diketahui memiliki riwayat penyakit penyerta (komorbid) yaitu diabetes melitus atau biasa disebut kencing manis yang sudah lama diidapnya.

Selain itu, Dorce memiliki penyakit lain yakni batu ginjal dan demensia alzheimer. Beberapa kali juga artis kelahiran 21 Juli 1963 itu masuk ICU dan dikabarkan kritis. 

"Bunda itu diserang demensia alzheimer. Jadi sedikti kadang lupa. Kalau kita tanya, jawabnya enggak sinkron," kata Hetty.

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan mayoritas pasien Covid-19 yang meninggal dunia adalah seseorang yang mengidap penyakit penyerta (komorbid) diabetes melitus atau biasa disebut kencing manis.

Temuan ini disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 setelah melihat data yang dihimpun dari sistem rumah sakit online pada Minggu, 13 Februari 2022. Akan tetapi sayangnya, Wiku belum menjelaskan lebih detil data pasien Covid-19 yang meninggal.

"Mayoritas kasus positif yang meninggal dunia dikontribusikan oleh komorbid diabetes melitus dan 15 persen di antaranya bahkan memiliki riwayat komorbid lebih dari satu jenis penyakit," kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Selasa, 15 Februari 2022.

Di sisi lain, Wiku menjelaskan sebagian besar pasien positif Covid-19 yang mengalami gejala berat hingga kritis memiliki penyakit penyerta lainnya selain diabetes melitus.

"Dan 19 persen dari mayoritas tersebut bahkan memiliki riwayat komorbid lebih dari satu jenis penyakit," tuturnya.

Atas dasar itulah, Wiku meminta masyarakat mengambil peran aktif untuk segera melaporkan kasus positif Covid-19 yang terjadi pada kelompok rentan agar mendapatkan pertolongan dini.

"Dimohon untuk segera menghubungi tenaga kesehatan, walaupun gejala yang dirasakan tergolong ringan demi perawatan yang lebih efektif dan cepat," pungkas Wiku.

Penulis :
Aries Setiawan