Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Resto Korea Ini Cantumkan Label Halal padahal Tidak, Pelanggan Mengamuk

Oleh St Fatiha Sakinah Ramadhani
SHARE   :

Resto Korea Ini Cantumkan Label Halal padahal Tidak, Pelanggan Mengamuk
Pantau.com - Seorang Netizen Singapura benama Tiara Nadrina merasa dicurangi karena resto Korea tempatnya memesan makanan ternyata tidak halal, meski menggunakan label halal.

Hidangan Korea memang banyak yang mengandung babi dan alkohol, namun ada beberapa resto Korea yang menyediakan hidangan Korea versi halal dilengkapi dengan label halal.

Sayangnya, Tiara mendapatkan resto yang berlaku curang. Melansir dari Asia One, Senin (6/6/2022), Tiara memutuskan untuk memesan makanan dari KClove Korean Cuisine, sebuah resto di Nanyang Technological University (NTU) yang katanya diberi label halal pada aplikasi pengiriman makanan 'Deliveroo'.

Tiara tidak berfikir banyak dan panjang, karena sebelumnya dia telah memesan makanan dari resto tersebut sebanyak dua kali.

Namun, belakangan ia mengetahui bahwa resto tersebut tidak bersertifikat halal setelah mencari nama resto tersebut di situs Islamic Religious Council of Singapore (MUIS). Ia mengaku tidak dapat menemukan informasi lain secara online yang menunjukkan bahwa resto tersebut bersertifikat halal.

Tiara merasa sangat kesal dan melontarkan keluhannya ke grup Facebook Complaint Singapore pada Rabu (1/6) lalu.

Namun, staf 'Deliveroo' yang mengobrol dengannya secara online mengatakan kepadanya bahwa resto tersebut mencantumkan "halal" dalam nama tampilannya, tetapi gerai tersebut tidak mengonfirmasi dengan staf Deliveroo apakah restonya memang bersertifikat halal.

"Jika mereka tidak halal, lalu mengapa mereka menyesatkan orang dan mencantumkan nama perusahaan mereka sebagai halal?! Saya memesan dua kali dari mereka berpikir bahwa itu benar-benar halal ... Tolong kembalikan uang saya dan minta mereka untuk menghapus kata halal dari nama resto mereka. Ini tidak masuk akal!!!" kata Tiara.

Tiara meminta pengembalian dana untuk dua pesanannya dan berdasarkan tangkapan layar obrolan langsung yang dia unggah, Deliveroo berkewajiban mengembalikan total $45,40 (Rp477 ribu) kepadanya.

"Saya merasa sangat tertipu dan ini menjijikkan," tambah Tiara.

Kini, kata "halal" telah dihapus dari halaman Deliveroo untuk resto tersebut.
Penulis :
St Fatiha Sakinah Ramadhani