Pantau - Ada-ada saja ulah emak-emak di Depok Jawa Barat yang mengaku kesayangan malaikat dan keturunan Syekh. Kelakuan emak-emak ini keluar masuk rumah warga dan meresahkan.
Geger di media sosial diramaikan dengan seorang wanita yang mengaku kesayangan malaikat. Emak-emak tersebut memasuki rumah-rumah warga Depok, Jawa Barat (Jabar) tanpa izin.
Disebutkan wanita tersebut juga sempat marah-marah hingga bikin warga risih. Seorang warga Rosani (67) menceritakan wanita tersebut juga sempat mengaku keturunan ulama besar (syekh).
"Dia duduk saja di bangku sana (dalam). Orang di depan pada datang, baru dia keluar, tadinya nggak mau. Dia sempat marah pas jalan keluar 'eh nggak tahu ya. Saya keturunan syekh!'," kata Rosani di lokasi, Jalan Rd. Sukarma, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Selasa (7/6/2022).
Dia menyebut wanita tersebut mengaku sebagai kesayangan malaikat pada tetangga di sebelah rumah. Ia kemudian merinci ciri-ciri wanita tersebut.
Seorang warga Rosani (67) menceritakan wanita mengaku kesayangan malaikat masuk tanpa izin ke rumah-rumah warga Depok.
"Dia bilang kesayangan malaikat di rumah yang ini (sebelah). Rapi, celananya jeans, pakai kemeja kotak-kotak, lengan panjang, pakai kerudung, masih muda," sambung Rosani.
Sementara itu, Ketua RT 08 RW 03, M Sarip mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (6/6/2022). Saat itu ada dua rumah yang sempat dikunjungi perempuan itu.
Dia mengatakan wanita tersebut setelah minta uang setelah marah-marah.
"Kemarin kejadiannya cuma nggak lapor. Dia masuk ke dalam rumah marah-marah. Ujung-ujungnya minta duit, kejadiannya dekat masjid," papar Sarip.
Sarip mengatakan belum mengetahui asal-usul perempuan tersebut. Namun, ia meyakini wanita tersebut mengalami gangguan kejiwaan.
"Itu memang orang stres kalau ingin kejelasannya terkadang dia ada di pertigaan Parung Bingung tepat di pertigaan YKS (Yayasan Kesejahteraan Sosial)," ucapnya.
Sarip menyebut usai kejadian itu warga sempat ketakutan. Ia lantas mengingatkan untuk selalu waspada jika ada seseorang yang belum dikenal.
"Warga sempat ketakutan, orang itu marah-marah. Saya share juga ke warga, kalau misalnya orang nggak dikenal baiknya dicurigai gitu. Kalau mereka ada niat jahat kan kita nggak tahu," tutupnya.
Geger di media sosial diramaikan dengan seorang wanita yang mengaku kesayangan malaikat. Emak-emak tersebut memasuki rumah-rumah warga Depok, Jawa Barat (Jabar) tanpa izin.
Disebutkan wanita tersebut juga sempat marah-marah hingga bikin warga risih. Seorang warga Rosani (67) menceritakan wanita tersebut juga sempat mengaku keturunan ulama besar (syekh).
"Dia duduk saja di bangku sana (dalam). Orang di depan pada datang, baru dia keluar, tadinya nggak mau. Dia sempat marah pas jalan keluar 'eh nggak tahu ya. Saya keturunan syekh!'," kata Rosani di lokasi, Jalan Rd. Sukarma, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Selasa (7/6/2022).
Dia menyebut wanita tersebut mengaku sebagai kesayangan malaikat pada tetangga di sebelah rumah. Ia kemudian merinci ciri-ciri wanita tersebut.
Seorang warga Rosani (67) menceritakan wanita mengaku kesayangan malaikat masuk tanpa izin ke rumah-rumah warga Depok.
"Dia bilang kesayangan malaikat di rumah yang ini (sebelah). Rapi, celananya jeans, pakai kemeja kotak-kotak, lengan panjang, pakai kerudung, masih muda," sambung Rosani.
Sementara itu, Ketua RT 08 RW 03, M Sarip mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (6/6/2022). Saat itu ada dua rumah yang sempat dikunjungi perempuan itu.
Dia mengatakan wanita tersebut setelah minta uang setelah marah-marah.
"Kemarin kejadiannya cuma nggak lapor. Dia masuk ke dalam rumah marah-marah. Ujung-ujungnya minta duit, kejadiannya dekat masjid," papar Sarip.
Sarip mengatakan belum mengetahui asal-usul perempuan tersebut. Namun, ia meyakini wanita tersebut mengalami gangguan kejiwaan.
"Itu memang orang stres kalau ingin kejelasannya terkadang dia ada di pertigaan Parung Bingung tepat di pertigaan YKS (Yayasan Kesejahteraan Sosial)," ucapnya.
Sarip menyebut usai kejadian itu warga sempat ketakutan. Ia lantas mengingatkan untuk selalu waspada jika ada seseorang yang belum dikenal.
"Warga sempat ketakutan, orang itu marah-marah. Saya share juga ke warga, kalau misalnya orang nggak dikenal baiknya dicurigai gitu. Kalau mereka ada niat jahat kan kita nggak tahu," tutupnya.
- Penulis :
- Desi Wahyuni
