
Pantau - Bupati Karanganyar Juliyatmono menjadi buah bibir di media sosial usai meminta warganya tak perlu pusing memikirkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar.
Pernyataan itu ia sampaikan ketika memberi sambutan di pementasan wayang kulit. Video ini kemudian viral setelah diunggah akun Instagram @undercover.id seperti dilihat tim Pantau.com, Senin (12/9/2022).
Berikut ini sambutan Juliyatmono yang disampaikan dalam bahasa Jawa dan sudah diterjemahkan ke bahasa indonesia.
"Apalagi Pemerintah ini berencana menaikan harga Pertalite apa gimana gitu. Naik biarin tidak naik juga biarin. Bukankah kemarin (harga BBM juga pernah naik) masih bisa beli. Tak perlu ditanggapi pusing-pusing. Tidak punya uang ya tidak usah pergi, enak buka. Tidur di rumah sambil dengarkan musik campur sari. Lapar langsung mandi," ucap Bupati Juliyatmono.
Pernyataan Bupati Karanganyar perihal 'lapar langsung mandi' ini pun viral. Bahkan kalimat itu banyak dijadikan tulisan kaos di masyarakat setempat.
Sementara itu, menanggapi video viral dirinya, Juliyatmono mengaku spontan menyampaikan hal tersebut.
Dirinya hanya ingin memberikan motivasi dan semangat pada masyarakat untuk tetap optimis apapun kondisinya.
Sejumlah warganet ini pun langsung membanjiri postingan @undercover.id ini. Sebagian besar netizen mengkritik pernyataan Bupati Karanganyar ini.
"Kan pergi mau nyari nafkah pak..bukan holiday," tulis akun @risky****.
"Kalau tidak punya uang ya ga usah makan. Sama aja kaya gtu pak. Kalo gtu sama aja nyuruh kita mati kelaparan pak. Pejabat ga kompeten 😢," kata akun @andri****.
"Bapak juga kalo ndak punya solusi buat masyarakatnya lebih baik mundur," ujar @pebri****.
"Sekelas bupati menyelesaikan jawabannya sprt ini...saya juga bisa jadi bupati pak," kata akun @auza****.
"Ente kadang-kadang ente🥴," kata @ael****.
Pernyataan itu ia sampaikan ketika memberi sambutan di pementasan wayang kulit. Video ini kemudian viral setelah diunggah akun Instagram @undercover.id seperti dilihat tim Pantau.com, Senin (12/9/2022).
Berikut ini sambutan Juliyatmono yang disampaikan dalam bahasa Jawa dan sudah diterjemahkan ke bahasa indonesia.
"Apalagi Pemerintah ini berencana menaikan harga Pertalite apa gimana gitu. Naik biarin tidak naik juga biarin. Bukankah kemarin (harga BBM juga pernah naik) masih bisa beli. Tak perlu ditanggapi pusing-pusing. Tidak punya uang ya tidak usah pergi, enak buka. Tidur di rumah sambil dengarkan musik campur sari. Lapar langsung mandi," ucap Bupati Juliyatmono.
Pernyataan Bupati Karanganyar perihal 'lapar langsung mandi' ini pun viral. Bahkan kalimat itu banyak dijadikan tulisan kaos di masyarakat setempat.
Sementara itu, menanggapi video viral dirinya, Juliyatmono mengaku spontan menyampaikan hal tersebut.
Dirinya hanya ingin memberikan motivasi dan semangat pada masyarakat untuk tetap optimis apapun kondisinya.
Sejumlah warganet ini pun langsung membanjiri postingan @undercover.id ini. Sebagian besar netizen mengkritik pernyataan Bupati Karanganyar ini.
"Kan pergi mau nyari nafkah pak..bukan holiday," tulis akun @risky****.
"Kalau tidak punya uang ya ga usah makan. Sama aja kaya gtu pak. Kalo gtu sama aja nyuruh kita mati kelaparan pak. Pejabat ga kompeten 😢," kata akun @andri****.
"Bapak juga kalo ndak punya solusi buat masyarakatnya lebih baik mundur," ujar @pebri****.
"Sekelas bupati menyelesaikan jawabannya sprt ini...saya juga bisa jadi bupati pak," kata akun @auza****.
"Ente kadang-kadang ente🥴," kata @ael****.
- Penulis :
- khaliedmalvino