
Pantau - Hampir semua orang mengetahui kebiasaan seperti merokok atau minum alkohol dalam jumlah berlebihan, dapat merusak jantung. Makanan dan minuman tertentu secara signifikan juga dapat mempengaruhi tekanan darah, kolesterol dan detak jantung dan pada akhirnya mempengaruhi fungsi jantung secara keseluruhan.
Namun banyak yang tidak mengetahui kalau kesehatan mental ternyata memiliki peran penting menentukan kesehatan jantung, misalnya merasa stres karena kesepian. Merasa kesepian mungkin tidak ditunjukkan dengan rasa sakit fisik, namun pengaruhnya sangat mematikan bagi diri seseorang. Merasa kesepian merupakan masalah mental atau emosional, yang ternyata mampu meningkatkan risiko serangan jantung.
Isolasi Sosial dan Kesepian
Terisolasi dari orang lain juga dapat berdampak besar pada kesehatan jantung, menurut Dr. Rigved Tadwalkar, Ahli Jantung bersertifikat di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California.
Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa wanita usia lanjut memiliki risiko penyakit kardiovaskular 8% lebih tinggi ketika hidup dalam isolasi sosial dan risiko penyakit kardiovaskular 5% lebih tinggi ketika mereka hidup kesepian. Bagi orang yang mengalami isolasi sosial dan kesepian, risiko penyakit jantung meningkat hingga 27%.
Isolasi sosial juga dapat menyebabkan depresi. Depresi menyebabkan faktor risiko kardiovaskular seperti hipertensi, gaya hidup dan kebiasaan makan yang buruk. “Isolasi sosial adalah masalah besar, dan itu berkontribusi pada kesehatan jantung yang buruk,” kata Edmundowicz seperti dikutip dari laman huffpost, Jumat (09/09/2022).
Fakta ini menjadikan isolasi sosial dan kesepian sebagai salah satu faktor non fisik yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung selain rasa cemas dan stres. Kesepian memiliki efek mengejutkan pada tubuh melalui tiga cara yang berbeda :
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari