billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Waspada! Ini Penyebab Hipertensi Usia Muda

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Waspada! Ini Penyebab Hipertensi Usia Muda

Pantau - Beragam faktor risiko dan penyebab hipertensi, mulai dari pola makan tidak sehat, faktor keturunan, hingga penyakit tertentu.

Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini juga dikenal dengan darah tinggi. Jika tidak ditangani dengan tepat, hipertensi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, gangguan ginjal, dan bahkan kebutaan.

Hal ini perlu diperhatikan dan diwaspadai, karena meningkatnya tekanan darah dapat berbahaya bila tidak segera dideteksi dan dikendalikan.

Dilansir dari Everyday Health, inilah penyebab hipertensi di usia muda, antara lain:

1. Stres


Penyebab hipertensi di usia muda yang harus diwaspadai pertama adalah stres. Pasalnya, ketika stres hormon-hormon dalam tubuh akan mengalami perubahan. Stres juga memiliki potensi ancaman terhadap aspek kesehatan lainnya yang berhubungan, seperti kondisi lemak darah dalam tubuh.


2. Kelebihan berat badan


Obesitas dapat menyebabkan munculnya resistensi insulin atau menolak insulin untuk membantu gula darah masuk ke dalam sel tubuh. Hal tersebut menyebabkan timbulnya gangguan beberapa fungsi tubuh seperti gangguan pembuluh darah, dan tertahannya natrium di dalam tubuh.


3. Konsumsi alkohol


Mengonsumsi alkohol dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, seperti arteri menuju kepala yang menjadi penyebab hipertensi pada usia muda.


4. Malas berolahraga


Hal itu dikarenakan tanpa berolahraga, pembuluh darah tidak akan sehat. Saraf-saraf tubuh menyempit dan pasokan darah baru yang berisi oksigen tidak cukup dan akan menyebabkan hipertensi dalam jangka waktu yang lama.


5. Pola makan buruk


Jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak, jeroan, makanan siap saji, dan makanan gorengan sebaiknya dihindari.


Segeralah periksa ke dokter apabila mengalami gejala terkait hipertensi, seperti sering sakit kepala, nyeri dada, sesak napas, gangguan penglihatan, dan denyut jantung tak beraturan.


Penulis :
Annisa Indri Lestari