Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Karena Dianggap 'Mengontrol Anak', Bentuk Pola Asuh Ini Sudah Ketinggalan Zaman

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Karena Dianggap 'Mengontrol Anak', Bentuk Pola Asuh Ini Sudah Ketinggalan Zaman

Pantau - Terdapat gaya pengasuhan yang berbeda antara generasi baby boomer (yaitu orang-orang yang lahir pada kisaran tahun 1946-1964) dan gen X (orang seusia kita yang sudah menjadi orang tua, kelahiran 1981 sampai 1996).


Berkembangnya zaman dan teknologi informasi membuat perbedaan yang terlihat mencolok antara gaya pengasuhan dua generasi ini. Tentunya membuat gaya pengasuhan zaman dulu bisa dibilang tidak cocok lagi bila diterapkan saat ini. Berikut adalah contohnya :


1. Orang tua tahu segalanya


Melansir dari Dawn to Night, generasi yang lebih tua berasumsi bahwa mereka lebih tahu segalanya seiring bertambahnya usia, sehingga merasa lebih berpengalaman dan bijaksana. Tetapi pandangan tersebut tidak cukup relevan karena dalam kenyataannya, usia tidak ada hubungannya dengan kedewasaan dan pengalaman hidup.


2. Bercita-cita sesuai ambisi orang tua


Banyak orang tua yang gagal mencapai cita-citanya untuk mempunyai profesi tertentu dan memaksakan anaknya, untuk berprofesi sesuai impian orangtua yang dulunya gagal teraih. Padahal, faktanya kesuksesan atau kekayaan tidak terbatas pada bidang atau profesi tertentu. Kehidupan kita saat ini telah membuktikan bahwa seseorang dapat menjalani pekerjaan dan mencari ilmu apa pun yang sesuai dengan minatnya dan mereka juga bisa sukses dengan pilihannya.


3. Skeptis terhadap minat anak


Sebagian orangtua yang gagal memahami bahwa apa yang mereka lakukan adalah hobi dan bisa menjadi membuka peluang kesuksesan anak di kemudian hari menganggap bahwa kegiatan tersebut hanya membuang-buang waktu.


4. Anak dilarang membuat keputusan


Sikap tidak yakin pada pilihan anak atau tidak membiarkan anak membuat keputusan sendiri menunjukkan bahwa orangtua menolak untuk menerima perubahan.


5. Tidak mendukung kebebasan berpikir anak


Menurut intuisi orangtua, apa pun yang mereka lakukan adalah benar, dan kekritisan atau pertanyaan anak yang terdengar seperti ‘mencecar kebenaran’ pun dianggap sebagai perilaku menantang, tidak hormat, dan tidak patuh kepada orangtua.


Penulis :
Annisa Indri Lestari