
Pantau - Pria asal Iran menjadi satu-satunya orang yang tak pernah mandi selama 60 tahun dikabarkan meninggal dunia di usianya ke 94 tahun setelah dirinya dipaksa mandi oleh warga di sekitarnya.
Pria bernama Amou Haji atau lebih akrab disapa Paman Haji oleh warga setempat mendapat gelar 'pria paling kotor sedunia' karena lebih memilih tidak mandi selama 6 dekade. Alasannya hanya karena takut air dan sabun yang akan membuatnya sakit.
Para ahli yang tertarik untuk mempelajari kesehatannya mencatat bahwa, terlepas dari kurangnya kebersihan pribadi dan pola makannya yang jorok, Amou tidak pernah sakit dan tak ada parasit dalam tubuhnya.
Baca juga: Kejari Jaksel Terima Pelimpahan 3 Tersangka Kasus ACT, 1 Lagi Menyusul
Profesor parasitologi dari Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Teheran, Dr Gholamreza Molavi melakukan pengujian pada Haji, memeriksanya untuk parasit, berbagai bentuk hepatitis, dan AIDS, serta infeksi dan penyakit lainnya.
Molavi mengatakan, mengingat lingkungan Haji yang tidak sehat, pengembangan sistem kekebalan yang kuat justru menjadi kunci kesehatannya yang cenderung baik.
Haji, yang meninggal di kota kecil Dejgah, dipaksa mandi oleh warga beberapa bulan sebelum ia meninggal. Tetangganya cemas lantaran ia tampak kesepian dan tidak bisa mendapatkan teman karena kebiasaannya itu.
Baca juga: Hanya Real Madrid Wakil Spanyol Lolos 16 Besar Liga Champions
Haji jatuh sakit tak lama setelah itu, hingga kondisinya memburuk dan dia meninggal. Menurut kantor berita IRNA Iran, pria itu meninggal pada hari Minggu, 23 Oktober lalu.
Pria bernama Amou Haji atau lebih akrab disapa Paman Haji oleh warga setempat mendapat gelar 'pria paling kotor sedunia' karena lebih memilih tidak mandi selama 6 dekade. Alasannya hanya karena takut air dan sabun yang akan membuatnya sakit.
Para ahli yang tertarik untuk mempelajari kesehatannya mencatat bahwa, terlepas dari kurangnya kebersihan pribadi dan pola makannya yang jorok, Amou tidak pernah sakit dan tak ada parasit dalam tubuhnya.
Baca juga: Kejari Jaksel Terima Pelimpahan 3 Tersangka Kasus ACT, 1 Lagi Menyusul
Profesor parasitologi dari Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Teheran, Dr Gholamreza Molavi melakukan pengujian pada Haji, memeriksanya untuk parasit, berbagai bentuk hepatitis, dan AIDS, serta infeksi dan penyakit lainnya.
Molavi mengatakan, mengingat lingkungan Haji yang tidak sehat, pengembangan sistem kekebalan yang kuat justru menjadi kunci kesehatannya yang cenderung baik.
Haji, yang meninggal di kota kecil Dejgah, dipaksa mandi oleh warga beberapa bulan sebelum ia meninggal. Tetangganya cemas lantaran ia tampak kesepian dan tidak bisa mendapatkan teman karena kebiasaannya itu.
Baca juga: Hanya Real Madrid Wakil Spanyol Lolos 16 Besar Liga Champions
Haji jatuh sakit tak lama setelah itu, hingga kondisinya memburuk dan dia meninggal. Menurut kantor berita IRNA Iran, pria itu meninggal pada hari Minggu, 23 Oktober lalu.
- Penulis :
- khaliedmalvino