HOME  ⁄  Lifestyle

Ludahi Penumpang Hamil, Kernet dan Sopir Bus Murni Jaya Dipecat

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Ludahi Penumpang Hamil, Kernet dan Sopir Bus Murni Jaya Dipecat
Pantau - PT Murni Anugrah Jaya Usaha selaku pemilik Bus Murni Jaya, memecat sopir dan kernetnya karena berbuat tidak pantas terhadap penumpang wanita. Bahkan, sang kernet sempat meludahi wanita yang salah satunya sedang hamil.

Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VIII Provinsi Banten, Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Pakupatan, dalam keterangannya yang disampaikan di akun Instagram, menyatakan peristiwa itu menjadi masalah serius.

Sehingga, laporan ditindaklanjuti ke pemilik bus agar memberikan sanksi tegas kepada sopir dan kernet karena perbuatannya telah meresahkan pengguna transportasi.

"Pihak perusahaan merespons dengan mengeluarkan Surat Pemecatan Secara Tidak Hormat kepada crew kendaraan yang dimaksud sebagai bentuk komitmen mereka dalam melakukan perubahan pelayanan kepada masyarakat, serta ke depannya diharapkan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali," ujarnya.

Baca juga: Gerombolan Mata Elang Berulah di Bekasi, Ancam Bunuh Wartawan Pakai Senjata Tajam

"Kami dari Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VIII Provinsi Banten, Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Pakupatan sangat berterima kasih terhadap masyarakat yang telah memberikan laporan, sehingga menjadi atensi bagi kami agar dapat memberikan pelayanan lebih baik lagi ke depannya," tuturnya.





Viral penumpang hamil diludahi kernet

Oknum kernet bus meludahi penumpang hamil viral di media sosial. Korban yang enggan menyebut namanya menceritakan kejadian yang menimpanya.

Awalnya korban bersama kakak iparnya hendak turun karena sudah sampai tujuan. Namun, sang sopir seperti tidak mendengar. Agar sopir mendengar, lantas korban terpaksa berteriak agar bus berhenti.

"Jadi gua mau turun sama teteh ipar gua. nah, si kenek ini sama supir rada minim adab. Jadi pas dia mau berhenti, sedangkan dia masih setengah jalan kita berdua disuruh cepet turun. Sedangkan gua posisi lagi hamil muda. Logika aja, mana bisa cewe dengan keadaan hamil muda grasak grusuk turun. Posisi si busnya aja masih setengah jalan," tuturnya.

Korban sempat meminta sopir dan kernet untuk bersabar, namun mereka tidak peduli. Bus tetap berjalan meski pelan.

"Teteh ipar gua bilang, 'sebentar bang, dia lagi hamil'. Di situ kita pake nada kesel. Eh si kenek kurang adab ini ngeludahin kita. Sebagai perempuan dan kita pun enggak terima dong. Padahal kita tuh penumpang. Dan akhirnya suami gua tau, akhirnya dia kejar. Dia langsung emosi," jelasnya.

Unggahan korban ini pun mendapat tanggapan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Pandeglang, hingga akhirnya sopir dan kernet bus dipecat.

"Terima kasih atas laporannya. Kami segera melakukan kordinasi dengan Kementerian Perhubungan melalui BPTD Banten terkait bus AKAP yang merupakan kewenangan Kementerian Perhubungan. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi," tulis @dishub.pandeglang.
Penulis :
Aries Setiawan

Terpopuler