Pantau - Lebih dari 3.000 warga terdampak banjir yang merendam delapan desa di Kabupaten Pandeglang, Banten, menurut laporan BNPB pada Jumat, 7 November 2025.
Banjir terjadi setelah hujan intensitas tinggi sejak Rabu, 5 November, yang menyebabkan anak Sungai Ciliman meluap dengan ketinggian air 30-80 centimeter.
BPBD bersama aparat kecamatan dan desa melakukan kaji cepat di lapangan, menyalurkan logistik awal, serta memastikan warga terdampak memperoleh kebutuhan dasar.
Kecamatan dan Desa Terdampak
Empat kecamatan terdampak meliputi Angsana, Cikeusik, Sobang, dan Panimbang.
Delapan desa yang terendam adalah:
- Angsana: Cikayas, Sumur Laban, Pada Mulya
- Cikeusik: Curugciung, Sumur
- Sobang: Bojen
- Panimbang: Gombong, Mekarsari
Hingga Kamis, 6 November, tercatat 885 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 3.181 jiwa terdampak.
Banjir juga memengaruhi dua fasilitas pendidikan dan satu akses jalan utama yang sempat tidak bisa dilalui kendaraan.
Cuaca di wilayah terdampak masih diguyur hujan dengan intensitas sedang.
Penanganan dan Bantuan Darurat
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI/Polri, Tagana, dan relawan terus melakukan evakuasi serta distribusi bantuan.
Kebutuhan mendesak yang disalurkan mencakup terpal, selimut, tikar, obat-obatan, serta paket logistik tanggap darurat bagi warga paling parah terdampak.
BNPB mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi hujan lebat susulan dan memastikan saluran air serta lingkungan sekitar tetap bersih untuk mengurangi risiko banjir berulang.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
