HOME  ⁄  Lifestyle

Tipe Rasa Bersalah Ini Bisa Pengaruhi Hubungan dengan Pasangan

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Tipe Rasa Bersalah Ini Bisa Pengaruhi Hubungan dengan Pasangan

Pantau - Berdasarkan studi terbaru dari University of Rome, ada empat jenis rasa bersalah interpersonal, dan masing-masing memengaruhi perilaku kamu dan pasangan secara berbeda. Para peneliti di University of Rome ingin menemukan hubungan antara jenis rasa bersalah interpersonal dan hubungannya dengan keterikatan dan altruisme. 


Mereka mensurvei 393 orang dewasa yang rata-rata berusia 34 tahun dan diidentifikasi sebagai wanita dalam 70 persen kasus. Studi ini menyoroti tentang perasaan bersalah dan mengelompokkan perasaan tersebut ke dalam empat kelompok. Keempat tipe bersalah ini memiliki implikasi nyata untuk hubungan dengan pasangan. Berbagai jenis rasa bersalah menyebabkan perilaku yang berbeda.


Profesor emerita ilmu psikologi dan otak di University of Massachusetts Amherst, Susan Krauss Whitbourne menjelaskan empat tipe rasa bersalah itu dalam laman Psychology Today:


1. Self Hate (membenci diri sendiri): Saya tidak pantas bahagia


Rasa bersalah karena membenci diri sendiri juga dapat memengaruhi hubungan. Mereka yang mengalami bentuk rasa bersalah ini mungkin mengalami kesulitan untuk percaya bahwa mereka layak untuk dicintai. Mereka mungkin memiliki harga diri yang rendah dan bergumul dengan perasaan tidak mampu.


2. Survivor Guilt: Saya merasa tidak nyaman merasa lebih baik dibandingkan orang lain


Perasaan itu biasanya berlaku bagi mereka yang pernah mengalami kecelakaan mobil, bencana alam, atau trauma medis. Jenis rasa bersalah ini dapat menyebabkan lekas marah, perasaan tidak berdaya dan keterputusan, serta kurangnya motivasi yang semuanya dapat berperan dalam hubungan.


3. Separation Guilt: Saya pikir, saya tidak boleh berpisah dari orang terkasih 


Rasa bersalah akan perpisahan dapat mencegah seseorang keluar dari hubungan yang tidak bahagia atau tidak sehat karena ketakutan akan bagaimana orang lain akan mengatasinya.


4. Omnipotent Responsibility Guilt: Saya merasa itu adalah tanggung jawab saya untuk memperbaiki masalah orang lain


Ini adalah satu-satunya bentuk rasa bersalah yang berkorelasi dengan altruisme. Altruisme merupakan sikap yang lebih memperhatikan dan mengutamakan kepentingan orang lain. Jenis rasa bersalah ini juga dikaitkan dengan keterikatan yang cemas.


Penulis :
Annisa Indri Lestari