billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Ternyata Trik Turunkan Berat Badan Ini Lebih Manjur daripada Puasa Intermiten

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Ternyata Trik Turunkan Berat Badan Ini Lebih Manjur daripada Puasa Intermiten

Pantau - Ternyata orang yang hanya memotong kalori harian mereka sebesar 25 persen kehilangan jaringan yang paling berat dan lemak dalam tiga minggu diet. Ini lebih baik dibandingkan dengan mereka yang mengikuti rejimen puasa intermiten.


Untuk sampai pada kesimpulan tersebut, para peneliti di Universitas Johns Hopkins meminta 547 orang untuk mencatat porsi makanan dan waktu makan mereka di aplikasi seluler setiap hari selama enam bulan. Para ilmuwan kemudian melihat berat badan peserta selama sekitar enam tahun menggunakan rekaman kesehatan elektronik.


Enam tahun masa pengamatan itu mencakup catatan kesehatan selama lima tahun lebih sebelum responden mulai memasukkan data pola makannya ditambah enam bulan setelahnya. Studi tersebut diterbitkan di Journal of American Heart Association diterbitkan pada Rabu (18/1/2023).


Studi memisahkan makanan menjadi tiga kategori, yakni porsi kecil dengan makanan kurang dari 500 kalori, porsi sedang berkisar antara 500 hingga 1.000 kalori, dan porsi besar terdiri lebih dari 1.000 kalori. Secara keseluruhan, hasil menunjukkan, peserta yang makan makanan besar dan sedang mengalami kenaikan berat badan selama enam tahun, sedangkan mereka yang makan lebih sedikit dan dalam porsi kecil mengalami penurunan berat badan.


Para peneliti tidak menemukan hubungan antara perubahan berat badan dan praktik membatasi asupan makanan pada rentang waktu tertentu. Pola ini sering disebut sebagai puasa intermiten.


"Studi ini menunjukkan bahwa mengubah waktu makan Anda tidak akan mencegah penambahan berat badan bertahap secara lambat selama bertahun-tahun," ungkap Dr Wendy Bennett, penulis studi dan profesor di Johns Hopkins Medicine, seperti dilansir laman NBC News, Kamis (19/1/2023).


Penulis :
Annisa Indri Lestari