Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Ini Penampakan 'Sex Toy' dari Era Romawi Kuno

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Ini Penampakan 'Sex Toy' dari Era Romawi Kuno

Pantau - Peneliti dari University College Dublin pada Senin (20/2) merilis hasil riset mereka tentang lingga kayu yang dulu ditemukan di selokan di situs benteng Romawi Vindonlanda pada tahun 1992. Mereka mengungkapkan bahwa objek yang mereka teliti dan ditemukan puluhan tahun lalu di area Benteng Romawi Vindolanda kemungkinan adalah alat bantu seks alias sex toy.


Dalam rilisnya, mereka mengungkapkan bahwa bangsa Romawi Kuno memang kerap menggunakan gambaran phallus sebagai dekorasi di berbagai objek. Apalagi dalam kepercayaan bangsa Romawi Kuno, mereka memiliki semacam isilah bernama fascinus yang biasa ditorehkan di jimat atau dalam bentuk patung lingga sebagai bentuk perlindungan.


Pada awalnya disinyalir objek bersejarah berukuran 16 cm dan berusia hampir dua ribu tahun itu bagian dari fascinus, apalagi ini dulu ditemukan bersama sepatu, aksesori pakaian, serta peralatan kecil lainnya.


Untuk lebih memastikannya, tim peneliti pun baru-baru ini melakukan riset terhadap objek itu. Tim yang terdiri ahli dari University College Dublin dan Newcastle University akhirnya berhasil mengambil kesimpulan tiga potensi fungsi dari benda tersebut dengan salah satu potensi yang paling kuat adalah ini merupakan sex toy kuno.


“Ini bisa jadi objek seks dan jika memang demikian maka ini menjadi contoh pertama yang datang dari dunia Romawi. Kita seharusnya tidak terkejut dengan ini. Kita tahu dari seni Romawi dan literatur Romawi bahwa mereka memang menggunakan dildo yang berarti benda ini memang ada. Tapi kami belum menemukan contohnya secara arkelogis,” terang salah satu peneliti sekaligus dosen senior arkeologi di Newcastle University, dikutip dari CNN.


Benda bersejarah yang saat ini dipamerkan di Musuem Vindolanda Trust itu juga berpotensi kecil memiliki kemungkinan fungsi selain sebagai sex toy era Romawi Kuno. Dengan peneliti yang memberikan kemungkinan benda tersebut digunakan sebagai alu untuk menggiling makanan atau obat dan sebagai objek yang melekat di patung atau bangunan.


Penulis :
Annisa Indri Lestari

Terpopuler