
Pantau - Buah asal jazirah Arab ini merupakan salah satu menu favorit untuk takjil. Rasulullah SAW pun mengajarkan tatkala berbuka puasa, hendaknya kita menyantap makanan yang manis. Kala berbuka, beliau pun memilih minum segelas air putih dan tiga butir kurma.
Di balik bentuknya yang mungil, kurma punya setumpuk khasiat selain sebagai sekadar pembatal puasa. Dilansir dari Organic Facts, kurma ternyata masuk dalam kategori superfood karena kaya akan kandungan vitamin dan mineral. Kurma juga merupakan sumber energi, gula, dan serat yang baik.
Mineral esensial yang terdapat pada kurma antara lain kalsium, zat besi, fosfor, sodium, potasium, magnesium, dan zinc. Dalam sebutir kurma kita juga akan menjumpai aneka vitamin yakni thiamin, riboflavin, niacin, folat, vitamin A, dan vitamin K.
Sebagai buah yang sarat vitamin dan mineral, kurma juga punya andil dalam memperkuat tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis. Kurma mengandung selenium, mangan, dan copper yang semuanya adalah ramuan untuk membuat tulang lebih kuat dan sehat. Oleh karena itu, kurma baik dikonsumsi orang-orang lanjut usia untuk menjaga kekuatan tulang mereka.
Apakah hanya itu manfaat makan kurma? Tentu tidak. Siapa sangka kurma juga berkhasiat meredakan masalah pencernaan seperti konstipasi dan diare, penyakit jantung, anemia, hingga disfungsi seksual. Bagi mereka yang ingin menambah berat badan, makan kurma ternyata bisa menjadi salah satu solusi, karena buah ini kaya akan vitamin, mineral, dan serat.
Praktisi kesehatan bahkan menyarankan kurma sebagai bagian dari menu diet sehat. Makan sebutir kurma sehari disebut mampu menjaga tubuh tetap sehat.
"Merupakan sebuah kebiasaan bagi Muslim di seluruh dunia untuk berbuka puasa dengan kurma dan air putih, atau kurma dan susu," kata Chair of the Department of family and community health sciences di Rutgers University, Sara Elnakib, baru-baru ini.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari