Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

7 Gejala Darah Tinggi dan Cara Pengobatannya yang Harus Diketahui

Oleh renalyaarifin
SHARE   :

7 Gejala Darah Tinggi dan Cara Pengobatannya yang Harus Diketahui
Pantau - Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit yang perlu diwaspadai karena penyakit ini sering kali tidak menunjukkan gejala serius. Hipertensi dapat menyebabkan komplikasi apabila tidak ditangani dengan tepat.

Cara untuk mengetahui tekanan darah yaitu dengan melakukan pengukuran, dengan cara menghitung berapa banyak darah yang melewati pembuluh darah dan jumlah resistensi yang dipenuhi saat jantung memompa.

Arteri yang sempit meningkatkan resistensi. Jadi, semakin sempit arteri maka semakin tinggi tekanan darah seseorang. Pada jangka waktu yang panjang, peningkatan tekanan menyebabkan masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung.

Adapun beberapa gejala hipertensi yang harus diketahui, yakni:

1. Pusing
2. Sakit Kepala
3. Sesak Napas
4. Mimisan
5. Sakit Dada
6. Perubahan Visual seperti penglihatan buram
7. Adanya darah dalam urine.

Namun ada cara terbaik untuk mendeteksi hipertensi yaitu dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur.

Perubahan gaya hidup sehat adalah hal yang disarankan untuk mengendalikan faktor-faktor penyebab hipertensi. Berikut ini pengobatan rumahan yang paling umum.

1. Mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Diet sehat untuk jantung dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi. Hal ini penting untuk mengelola tekanan darah agar berada dalam batas aman sehingga bisa mengurangi risiko. Beberapa perubahan pola makan yang disarankan, yaitu mengurangi daging merah dan menggantinya dengan makanan nabati seperti sayur, buah, dan biji-bijian; mengurangi makanan tinggi garam, dan mengurangi makanan atau minuman manis.

2. Meningkatkan aktivitas fisik. Untuk mencapai berat badan yang sehat, maka harus lebih aktif secara fisik. Selain membantu menurunkan berat badan, olahraga membantu mengurangi stres, menurunkan tekanan darah secara alami, dan memperkuat sistem kardiovaskular. Jadi, lakukanlah aktivitas fisik minimal 30 menit sebanyak lima kali seminggu.

3. Kelola stres. Olahraga adalah cara terbaik untuk mengelola stres mampu menurunkan risiko alami tekanan darah tinggi. Sementara itu, hal untuk membantu mengurangi stres adalah meditasi, mengatur pernapasan, pijat, relaksasi otot, yoga atau tai chi. Selain itu, tidur yang cukup juga dapat membantu mengurangi tingkat stres.

4. Mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat dan bersih. Jika kamu seorang perokok, cobalah untuk berhenti. Zat kimia dalam asap tembakau merusak jaringan tubuh dan mengeraskan dinding pembuluh darah sehingga memicu tekanan darah tinggi. Sementara itu, jika kamu secara teratur mengonsumsi alkohol terlalu banyak atau memiliki ketergantungan alkohol, segera kurangi konsumsinya.
Penulis :
renalyaarifin