billboard mobile
HOME  ⁄  Lifestyle

Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Makan Larut Malam

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Makan Larut Malam

Pantau - Menurut penelitian dari University of Pennsylvania Perelman School of Medicine, makan larut malam bisa mengakibatkan penambahan berat badan. Selain itu bisa memicu naiknya kadar glukosa dan insulin dalam tubuh. 


"Makan (larut malam) meningkatkan profil negatif dari berat badan, energi, dan penanda hormon seperti glukosa dan insulin yang lebih tinggi, yang terlibat dalam diabetes, dan kolesterol serta trigliserida, yang terkait dengan masalah kardiovaskular dan kondisi kesehatan lainnya,” ujar Naomi Goel, penulis utama studi tersebut.


Studi ini meneliti sembilan orang dewasa sehat yang makan tiga kali sehari, dan mengonsumsi dua menu camilan antara pukul 8 pagi dan 7 malam selama delapan minggu.


Setelah rehat selama dua minggu, kelompok yang sama makan tiga kali sehari, dan mengonsumsi dua menu kudapan setiap hari antara siang dan 11 malam. Pola makan atau kebiasaan ini juga dijalani selama delapan minggu. Hasilnya?


Melalui studi tersebut, para ahli menemukan bahwa dampak makan larut malam pada subjek penelitian memicu: 



  • Berat badan bertambah.

  • Subjek memetabolisme lebih sedikit lipid dan lebih banyak karbohidrat.

  • Insulin dan glukosa puasa meningkat.

  • Kadar kolesterol dan trigliserida meningkat (kadar normal yaitu di bawah 200 miligram per desiliter untuk kolesterol, dan 150 miligram per desiliter untuk trigliserida).


Ada juga penelitian lainnya yang menguak dampak makan terlalu malam bagi kesehatan tubuh. Menurut studi diJournal of Clinical Endocrinology & Metabolism, makan terlalu malam berkontribusi pada penambahan berat badan, dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes yang lebih tinggi.

Penulis :
Annisa Indri Lestari