billboard mobile
HOME  ⁄  Lifestyle

Ini Tanda Seseorang Harus Pakai Kacamata. Salah Satunya Susah Melihat di Malam Hari!

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Ini Tanda Seseorang Harus Pakai Kacamata. Salah Satunya Susah Melihat di Malam Hari!

Pantau - Ketika penglihatan bermasalah, entah itu terasa buram atau lainnya, itu menandakan kamu perlu menggunakan kacamata sebagai alat bantu melihat. Dilansir dari CNET, Sabtu (1/7/2023), berikut tanda-tanda bahwa kamu perlu mengenakan kacamata!


1. Sulit melihat di malam hari


Rabun senja, yang menggambarkan kesulitan melihat sesuatu dalam kondisi cahaya redup atau gelap, juga dapat menandakan bahwa kamu membutuhkan kacamata. Ada banyak alasan mengapa hal ini bisa terjadi. Misalnya, mungkin sesederhana rabun jauh atau kesulitan melihat benda-benda yang jauh.


2. Mata perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan cahaya


Mata kita dirancang untuk menyesuaikan diri dengan cahaya berkat iris, bagian berwarna pada mata Anda. Iris bertugas menyesuaikan pupil, bukaan pada iris. Ketika pupil membesar, maka akan lebih banyak cahaya yang masuk, yang membantu seseorang melihat saat gelap. Iris mengerutkan pupil apabila keadaan terang. Ada kalanya iris tidak dapat menyesuaikan diri dengan cepat.


3. Sering sakit kepala


Sakit kepala dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti dehidrasi, diet, stres, dan hormon. Alasan umum lainnya adalah masalah penglihatan. Menggunakan kacamata dapat meringankan sakit kepala yang berhubungan dengan mata.


4. Penglihatan terdistorsi


Penglihatan yang terdistorsi atau bergelombang sering digambarkan seperti benda-benda yang terlihat di bawah air. Garis dan warna terdistorsi karena terlihat seolah-olah ombak beriak di atasnya. Penglihatan bergelombang dapat menjadi tanda degenerasi makula atau kerusakan retina dan hilangnya penglihatan sentral.


5. Penglihatan buram


Penglihatan buram adalah salah satu alasan utama saya pergi ke dokter mata. Penglihatan buram juga bisa menjadi tanda rabun dekat atau rabun jauh, yang dapat dikoreksi dengan kacamata.


Penulis :
Annisa Indri Lestari