
Pantau - Panjat tebing tak hanya digelar di alam bebas, tapi juga di dalam ruangan. Beberapa tempat penyedia panjat tebing pun membuka kesempatan bagi anak untuk mencoba olahraga ini.
Sebelum memanjat tebing, instruktur akan memberikan teknik-teknik memanjat di wall climbing terlebih dahulu. Tak ketinggalan pula panduan keselamatan untuk anak dan orangtua.
Mengapa panjat tebing? Karena olahraga ini memiliki banyak manfaat untuk anak di samping segi manfaat kesehatannya.
1. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Menurut climbinghangar.com, panjat tebing ibarat teka-teki untuk dipecahkan. Sebelum menginjak tembok, pemanjat perlu menggunakan otak mereka untuk menganalisis pola gerakan terbaik untuk mencapai puncak. Jika upaya pertama mereka tidak berhasil, mereka harus berhenti sejenak dan menilai kembali.
2. Mengatasi Rasa Takut
Panjat tebing untuk anak-anak juga berbeda dari panjat tebing untuk dewasa. Tingginya disesuaikan dengan kemampuan mereka. Dengan begitu, anak-anak juga bisa menaklukan rintangan dalam panjat tebing. Pada akhirnya, mereka bisa belajar mengatasi rasa takut.
3. Menambah Keterampilan Sosial
Ketika anak-anak memanjat bersama, mereka diberi kesempatan untuk bekerja sama dengan orang lain. Ini tidak hanya meningkatkan keterampilan komunikasi dan kerja tim mereka, tetapi juga mencerminkan keterampilan yang akan mereka perlukan untuk digunakan di sekolah dan di tempat kerja kelak.
4. Melatih Daya Tahan dan Konsentrasi
Dengan jangkauan sudut dan jarak antar pegangan yang begitu luas, memanjat juga merupakan kegiatan yang efektif untuk meningkatkan kesadaran ruang, meningkatkan keseimbangan, dan koordinasi tangan-mata-kaki di antara anak-anak.
5. Mengurangi Stres
Alasannya, aktivitas fisik memicu tubuh untuk memproduksi neuromodulator norepinefrin atau senyawa kimia yang membantu otak untuk mengurangi stres dengan efisien.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari