Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Jenis Vitamin Ini Bisa Tingkatkan Lubrikasi Vagina, Lho!

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Jenis Vitamin Ini Bisa Tingkatkan Lubrikasi Vagina, Lho!

Pantau - Menurut studi dalam EPMA Journal tahun 2019, diperkirakan 17 persen perempuan usia 15 hingga 50 tahun mengalami masalah dalam hubungan seksual karena kekeringan pada vagina dan nyeri.


Nah, beberapa vitamin ini dapat membantu meningkatkan lubrikasi alami vagina! Apa saja?


1. Vitamin E


Melalui uji klinis berskala kecil jurnal Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research tahun 2016, peserta dengan kondisi atrofi vagina (kondisi ketika lapisan vagina menjadi kering dan tipis) mengonsumsi 100 IU supositoria vitamin E selama 12 minggu. Berdasarkan laporan peserta, vitamin E sebanyak 76,9 persen efektif mengatasi kekeringan pada vagina. Vitamin E bisa didapat dari minyak bunga matahari, minyak kedelai, almon, kacang tanah, labu, bayam, paprika merah, alpukat, mangga, dan lain-lain.


2. Vitamin A


Dilansir Insider, vitamin A penting bagi perkembangan selaput lendir, yang meliputi lapisan vagina. Vitamin A dapat membantu dalam hal kelembapan dan produksi kolagen. Dapatkan vitamin A dari makanan seperti sayuran berdaun hijau, ubi, tomat, mangga, hati sapi, minyak ikan, telur.


3. Vitamin B


Fungsi kekebalan yang tepat penting untuk kesehatan vagina, dan vitamin B kompleks (mencakup delapan jenis vitamin B) meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Vitamin B bisa didapat dari pola makan sehari-hari, seperti daging unggas, ikan, kentang, dan pisang.


4. Minyak sea buckthorn


Suplemen alami ini berasal dari daun, biji, dan buah semak yang disebut tanaman buckthornlaut. Berkat kandungan asam lemaknya, minyak ini dapat membantu mencegah kulit kehilangan air sekaligus memperkuat penghalang (barrier) kulit.


5. Omega-3


Menurut sebuah penelitian, partisipan mengalami peningkatan kadar estradiol setelah mengonsumsi suplemen vitamin D3 dan 300 miligram (mg) asam lemak omega-3 selama 8 minggu. Estradiol adalah bentuk hormon estrogen, yang turun selama menopause dan dapat menjadi faktor kekeringan vagina.


Penulis :
Annisa Indri Lestari