Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Perayaan Kucing Oranye Setiap 1 September. Ini Fakta Menariknya!

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Perayaan Kucing Oranye Setiap 1 September. Ini Fakta Menariknya!
Foto: Kucing berbulu oranye. (Pinterest)

Pantau - Di antara banyaknya jenis kucing dan variasi warnanya, kucing berwarna oranye atau kucing 'oren' punya daya tarik tersendiri di mata orang-orang.

Meskipun sering diberi label sebagai kucing 'bandel', namun kucing ‘oren’ juga punya beberapa fakta menarik yang belum banyak diketahui orang.

Bertepatan dengan 1 September yang diperingati sebagai hari perayaan kucing oranye, berikut ini fakta-fakta menarik kucing tersebut yang dirangkum dari berbagai sumber!

Motif Berbeda-beda Meskipun Berwarna Oranye

Kucing-kucing berwarna oranye memiliki motif yang berbeda meskipun didominasi warna yang sama. Terdapat motif pada bulu mereka yang disebut Mackerel, Classic, Ticked, dan Spotted.

Motif Mackerel (bergaris), membuat kucing terlihat seperti harimau, dengan bentuk 'M' muncul di dahi. Lalu motif Classic (berputar, bercak, atau marmer), membuat kucing terlihat seperti motif 'ikat celup', kemudian motif Ticked (tanpa garis), yang memecah pola kucing menjadi tampilan 'garam dan merica' atau tampak seperti warna 'pasir'.

Dan yang terakhir Spotted yang memecah pola pada kucing oranye seperti garis-garis atau berbentuk 'pusaran', muncul sebagai bintik-bintik.

Punya Freckles

Ternyata kucing oranye atau kucing oren juga bisa punya freckles! Freckles atau bintik-bintik tersebut bisa timbul di beberapa bagian tubuh kucing oranye seperti di hidung, kelopak mata, lidah, atau bibir.

Kebanyakan Berjenis Kelamin Jantan

Melansir simplycatcare.com, gen warna oranye (O) mengkode oranye dengan melepaskan pheomelanin. Ini adalah jenis pigmen melanin yang menghasilkan warna oranye, di mana gen O sendiri hanya ada pada kromosom X.

Jika kucing dominan pada gen oranye, maka ia memiliki warna oranye. Gen oranye resesif menghasilkan warna hitam atau cokelat. Kucing jantan sendiri hanya memiliki satu kromosom X, yang berarti ada kemungkinan 50% untuk memiliki warna oranye.

Sementara kucing betina memiliki dua kromosom X. Pada kucing betina, jika salah satu gen oranye dominan dan gen resesif lainnya, mereka menjadi kucing tiga warna.

Penulis :
Annisa Indri Lestari