Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Hati-hati! Ternyata Makanan Ini Buruk Bagi Kesehatan Otak

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Hati-hati! Ternyata Makanan Ini Buruk Bagi Kesehatan Otak
Foto: Ikan Todak. (Pixabay)

Pantau - Ada beberapa jenis makanan yang dipercaya bisa meningkatkan kualitas otak, tapi tidak sedikit juga makanan yang malah menurunkan kinerja otak.

Dilansir dari healthline.com, ternyata ada beberapa makanan yang buruk buat otak. Kira-kira apa saja ya?

Karbohidrat Olahan

Pola makan yang tinggi karbohidrat olahan dan gula telah dikaitkan dengan risiko peningkatan berat badan, obesitas, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik. Semua kondisi ini dapat berdampak negatif pada kesehatan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah yang mengalir ke otak.

Contohnya, nasi putih, roti putih, pasta putih, dan makanan olahan lainnya dengan indeks glikemik tinggi. Makanan tersebut tidak hanya menyebabkan lonjakan besar gula darah, tetapi juga makanan yang buruk untuk otak karena dapat memengaruhi kesehatan mental.

Cokelat

Beberapa cokelat, seperti  bubuk kakao, biji kakao, dan cokelat hitam ternyata mengandung logam berat neurotoksik. Neurotoksik ini nantinya akan berpengaruh pada mental, emosional, dan reaksi seseorang yang tidak sesuai.

Selain itu, pada beberapa jenis cokelat terdapat kandungan sedikit kafein. Oleh karena itu, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, dapat menyebabkan gangguan tidur, kecemasan, dan gangguan kesehatan lainnya yang dapat memengaruhi fungsi otak.

Ikan Bermerkuri

Ikan dengan merkuri tinggi justru tidak baik untuk otak, seperti ikan todak, marlin, hiu, hingga tuna.

Merkuri adalah logam berat yang bersifat toksik bagi manusia. Ada dua bentuk utama merkuri yang dapat ditemukan dalam makanan laut, yaitu metilmerkuri dan merkuri anorganik. Metilmerkuri adalah bentuk yang paling umum ditemukan dalam ikan dan memiliki sifat bioakumulatif, yang berarti ia dapat terakumulasi dalam tubuh manusia seiring waktu.

Hal ini dapat memengaruhi sistem saraf yang mengakibatkan gejala seperti gangguan kognitif, masalah dalam koordinasi gerakan, gangguan bicara, dan bahkan gangguan perkembangan pada anak-anak.

Penulis :
Annisa Indri Lestari

Terpopuler