
Pantau - dr. Ricky maharis, Sp.KK, Dermatolog lulusan Universitas Udayana pada peluncuran CeraVe bulan lalu menyebutkan alasan mengapa bagian lipatan-lipatan tubuh tidak dianjurkan untuk diberi krim pelembab.
Ia menjelaskan bahwa memang benar jika pelembab sangat baik untuk tubuh, bahkan dapat membuat awet muda apabila rutin diaplikasikan sejak muda. Akan tetapi, ada beberapa bagian tubuh yang sebaiknya tidak diberikan pelembab.
Bagian-bagian yang tidak disarankan untuk diberi pelembab tersebut adalah lipatan-lipatan tubuh seperti ketiak, lipatan paha, lipatan bokong, dan yang paling dilarang adalah bagian selangkangan. Hal ini karena bagian lipatan-lipatan tubuh sudah memiliki tingkat kelembaban yang tinggi dan memiliki sel minyak yang lebih, sehingga tidak lagi perlu ditambahkan krim pelembab. Menambahkan pelembab di bagian tersebut, justru akan menimbulkan masalah kesehatan. Karena jika terlalu lembab, jamur dan bakteri akan tumbuh.
Lebih lanjut beliau berbagi cara pemakaian pelembab yang baik, yaitu saat selesai mandi, ketika kulit masih belum terlalu kering, sehingga memudahkan krim pelembab untuk menyerap ke dalam kulit.
Selain itu, penting juga untuk memilih krim pelembab yang sesuai dengan jenis kulit dan memerhatikan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Faktor lain seperti konsistensi penggunaan yang rutin juga akan membantu mencapai manfaat yang optimal untuk kulit.
Krim pelembab dapat membantu memperbaiki fungsi barier alami kulit. memiliki barier kulit yang sehat adalah kunci untuk melindungi kulit dari infeksi dan iritasi. Beberapa krim pelembab yang baik mengandung bahan-bahan aktif yang dapat memberikan nutrisi tambahan untuk kulit, seperti vitamin, antioksidan, dan bahan-bahan lain yang bermanfaat, serta ada pula yang mengandung tabir surya dan bisa dipakai di pagi hari untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
- Penulis :
- Latisha Asharani