
Pantau - Program makan siang gratis yang diusung Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ramai diperbincangkan, apalagi saat paslon nomor urut 02 ini unggul dalam real count Pemilihan Umum 2024.
Lantas, apakah ada negara yang juga menerapkan program serupa? Dilansir CNN Indonesia Rabu (28/02/2024), berikut lima negara yang juga terapkan makan siang gratis untuk anak.
1. Spanyol
Negara ini memberikan program makan gratis bagi anak-anak yang tinggal di panti asuhan hingga penyandang difabel. Adapun berdasarkan laporan Institut Penelitian Sosio-Ekonomi Luxembourg, anggaran untuk program ini adalah sekitar €502 juta atau sekitar Rp8,5 triliun.
2. Portugal
Makan gratis di Portugal diberikan untuk anak-anak yang tinggal di rumah tangga dengan pendapatan rendah atau penyandang difabel. Makan gratis ini tetap diberikan selama masa libur. Adapun anggaran yang dikeluarkan untuk program ini adalah sekitar 5,9 juta euro atau sekitar Rp100 miliar.
Baca juga:
Makan Siang Gratis Sudah Dibahas, Hasto: Apakah Ada Konsolidasi Kekuasaan?
Tepis Bahas Program Makan Siang Gratis, Jokowi: Tak Ada Pembicaraan Spesifik
3. Prancis
Program makan siang di Prancis diberikan dengan subsidi. Prancis tidak sepenuhnya memberi makan gratis di seluruh bagian, diketahui hanya sekitar 50 dari 35.000 kota yang mendapat bantuan makan siang gratis. Jumlah bantuan yang diberikan pun bergantung pada pendapatan wilayah. Berdasarkan rencana aksi kemiskinan wilayah pada 2017, pemerintah Prancis mensubsidi makanan gratis dengan tiap makanan seharga 1 euro atau sekitar Rp16.900. Adapun anggaran yang dikeluarkan untuk program ini mencapai hingga 1,5 miliar euro atau sekitar Rp25 triliun.
4. Singapura
Program makan siang gratis di Singapura hanya berlaku untuk kalangan tertentu. Adapun syarat untuk mendapatkan makan siang gratis di Singapura yaitu:
- Rumah tangga dengan penghasilan di bawah $1.900 atau sekitar Rp22 juta
- Semua saudara kandung yang sekolah di SD negeri atau pra-sekolah harus mengikuti program makan gratis.
- Anak-anak harus menjadi pelajar dari sekolah di bawah naungan Kementerian Kesejahteraan Keluarga dan Sosial Singapura.
5. Malaysia
Berdasarkan laporan dari Straits Times yang dilansir dari CNN Indonesia, sekitar 4.000 siswa dari 100 sekolah di Malaysia diberikan makanan gratis sebelum kelas dimulai.
Dan berdasarkan rencana program Kementerian Pendidikan, pelajar yang masuk sekolah pagi akan mendapat sarapan gratis pada pukul 07.00-07.30. Sedangkan pelajar yang masuk siang akan mendapat makan siang pada pukul 12.30 hingga 14.00.
Diketahui bahwa Malaysia pertama kali menerapkan program makan siang gratis ini sejak 1979. Program ini diperuntukkan untuk pelajar sangat miskin, anak-anak penyandang difabel, masyarakat ada dan pelajar kurang mampu di SD.
Adapun untuk anggaran program ini pada tahap pertama menghabiskan biaya sebesar RM22 juta atau Rp72 miliar yang melibatkan anak-anak dari kelompok B40 atau Bottom 40 (kelompok dengan rata-rata pendapatan rumah tangga lebih rendah dari RM3.000 per bulan).
Untuk program makan siang gratis ini, diketahui Pemerintah Malaysia telah mengalokasikan dana hingga RM289 juta atau sekitar Rp949 miliar.
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Sofian Faiq