
Pantau - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan, pembahasan program makan siang gratis dari kubu Prabowo-Gibran tidak tepat dilakukan pada saat ini karena belum ada pengumuman resmi dari KPU.
"Hal ini tidak tepat karena saat ini pilpres baru memasuki tahap rekapitulasi," ujar Hasto di Plataran, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/2).
Menurutnya, hal ini menimbulkan pertanyaan apakah ada konsolidasi kekuasaan yang sedang dilakukan.
"Ada upaya tertentu yang justru menimbulkan tanda tanya. Saat konsolidasi kekuasaan dilakukan secara masif, termasuk pembahasan program makan siang gratis dari Pak Prabowo dan Mas Gibran," ujarnya.
"Hal ini terjadi sementara proses pemilu presiden masih berlangsung," tambah Hasto.
Hasto menduga, adanya upaya membangun skenario bahwa pemilu sudah selesai, padahal menurutnya rekapitulasi baru dilakukan.
"Ini tentu saja menimbulkan pertanyaan dalam aspek hukum dan etika dari penyelenggara negara," tutup Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud itu.
Pembahasan program Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025 menjadi sorotan karena KPU belum mengumumkan hasil resmi penghitungan suara Pilpres 2024.
Meskipun dalam penghitungan sementara, suara Prabowo-Gibran memimpin dengan persentase di atas 50 persen.
- Penulis :
- Aditya Andreas