
Pantau.com - Kuaci biji bunga matahari memiliki nutrisi yang kaya dengan takaran saji biasanya satu ons atau sekitar seperempat cangkir atau empat sendok makan.
Baca juga: Bukan Kopi, Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari Sebelum Tidur
Dilansir dari Times, biji bunga matahari kaya akan lemak sehat. Satu saian memberikan 14 gram campuran lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh lebih dari satu (poly).
"Lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenih lebih dari satu dalam biji bunga matahari menunjukan manfaat kesehatan utamanya yang da kaitannya dnegan kesehatan jantung dan penyakit risiko kardiovaskular," kata ahli nutrisi Alissa Rumsey.
Biji bunga matahari juga mengandung vitamin dan mineral, termasuk vitamin E, folat, fosfor, selenium, mangan, tembaga, B6, dan seng.
Biji bungan matahari terutama kaya magnesium, mineral yang terlibat dalam lebih dari 300 fungsi tubuh yang berbeda.
"Magnesium dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kontrol gula darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular," kata ahli nutrisi terdaftar Brian St Pierre.
"Ini juga menrupakan komponen penting dari tulang dan membantu mengatur fungsi dan kontraksi saraf dan otot," sambungnya.
Orang Indonesia biasanya memakannya seagai camilan. Namun cara lain memakan biji matahari bisa ditambahakan pada oatmeal, yoghurt, sup atau salad.
Namun harus diingat bahwa biji bunga matahari adalah makanan yang tinggi lemak. Sehingga kontrol porsi adalah kunci manfaat kesehatan bisa tetap didapat sambil menghindari kelebihan kalori.
Baca juga: Jangan Cuma Kesuburan Wanita, Kualitas Sperma Wajib Diperhatikan untuk 'Pregnant Goals'
Karena biji bunga matahari memeiliki jumlah lemak yang bagus, mereka bisa menjadi cepat tengik, jadi pastikan untuk menyimpannya dalam wadah yang kedap udara.
- Penulis :
- Gilang