
Pantau - Musim kemarau yang biasa terjadi di pertengahan tahun, antara bulan April hingga Agustus ini bisa menyebabkan masalah pada kesehatan kulit.
Terpaan udara kering, serta paparan terik sinar matahari ke kulit secara terus-menerus dapat menimbulkan iritasi, kulit kering, hingga membuat kulit tampak lebih kusam. Upaya pencegahan pun perlu dilakukan agar kulit tetap sehat dan bercahaya.
Lantas, apa saja langkah tepat untuk merawat kulit agar tetap sehat dan lembap saat musim kemarau? Berikut informasi lengkapnya yang dirangkum dari berbagai sumber!
1.Memakai pelembap
Pilihlah pelembap atau moisturizer dengan kandungan ceramide, glycerin, atau hyaluronic acid karena bermanfaat untuk menjaga kelembapan kulit. Terutama bagi kulit kering selama musim kemarau ini.
Pada saat cuaca kering atau panas, maka penting untuk mengembalikan kondisi kulit menjadi lebih seimbang. Oleh karena itu, penggunaan moisturizer begitu penting untuk membantu kulit agar tetap lembap.
2.Rutin membersihkan wajah
Pasalnya, selama musim kemarau, kulit wajah cenderung memproduksi minyak lebih banyak dari biasanya.
Jika tidak rutin dibersihkan, maka bisa membuat kulit wajah lebih mudah berjerawat dan iritasi. Untuk itu, Beauties perlu membersihkan wajah secara rutin.
Pilihlah sabun pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan agar bisa membersihkan dan mengangkat kotoran di kulit wajah secara maksimal.
3.Mengonsumsi makanan sehat
Dengan menerapkan pola makan sehat dan seimbang, tubuh akan lebih terjaga kesehatannya. Banyak mengonsumsi buah dan sayur selama musim kemarau juga bisa membantu melindungi kulit dari kerusakan. Pilihlah makanan yang kaya akan vitamin, protein, dan mineral agar bisa menghidrasi kulit dari dalam. Sehingga kulit tetap lembap dan tampak berkilau.
4.Gunakan sabun berbahan alami
Aktivitas di luar ruangan saat musim kemarau dapat membuat produksi keringat meningkat berkali-kali lipat lebih banyak dari biasanya. Untuk itu, pilih sabun yang ringan dan menggunakan bahan alami untuk menjaga kulit tetap lembut dan menghindari pengeringan.
Kamu bisa memilih sabun dengan kandungan teh hijau, aloe vera, coconut oil, jojoba oil, maupun shea butter yang dapat membantu menghidrasi kulit.
5.Gunakan Sunscreen dengan SPF
Musim kemarau sangat identik dengan sinar matahari dan cuaca panas. Paparan sinarnya yang begitu terik dapat merusak kesehatan kulit. Maka sangat penting untuk tetap melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB.
Kamu bisa menggunakan tabir surya, atau sunscreen dengan SPF saat beraktivitas di luar ruangan. Penggunaan sunscreen dengan SPF (Sun Protection Factor) berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar UVB yang menyebabkan sunburn.
Namun, perlu menyesuaikan kandungan SPF dengan kebutuhan kulit. Penggunaan sunscreen dengan minimal level SPF 30 sangat disarankan supaya kulit bisa terlindungi secara optimal. Selain itu, pilihlah sunscreen yang dilengkapi dengan label PA++ (Protection Grade of UVA) karena mampu memblokir sinar UVA hingga 95 persen.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari