
Pantau - Mungkin tidak pernah menyangka balsam payudara sapi bisa masuk dalam daftar skincare. Setidaknya, itulah rutinitas perawatan kulit yang tengah digandrungi gen Z.
Menurut NY Post, dikutip Selasa (4/6/2024), produk bernama Bag Balm awalnya diformulasikan untuk melembutkan dan menenangkan ambing sapi. Namun, item itu tiba-tiba jadi produk perawatan kulit terpanas di antara skinfluencer TikTok, seperti Alix Earle, bahkan disebutkan di Vogue.
Madison Bailey, ahli strategi media sosial industri kecantikan yang berbasis di Boston, adalah pemakai setia produk tersebut. Ia mengoleskan produk seharga kurang dari 12 dolar AS (sekitar Rp195 ribu) itu ke seluruh wajahnya sebagai krim malam.
"Saya telah mengajak banyak teman untuk melakukan hal ini," katanya. Ia menambahkan bahwa ibunya menginspirasinya untuk selalu menstok produk tersebut dalam ukuran delapan ons di rumah dan kaleng berukuran satu ons di dompetnya.
Bag Balm, yang merayakan hari jadi ke-125 tahun ini, awalnya ditujukan pada "hewan saja." Namun, lebih dari satu abad kemudian, produk ini telah berkembang jadi sesuatu yang "cocok untuk kulit kering, bibir pecah-pecah, luka bakar, perawatan tato, lecet, perawatan kutikula, cakaran hewan peliharaan, dan perawatan kulit."
"Seluruh etos merek kami adalah kesederhanaan dan keserbagunaan," Libby Parent, presiden merek Vermont, yang sekarang disebut Original Bag Balm.
Para skinfluencers ini bukanlah orang pertama yang memuji produk balsam sederhana tersebut.
Artis country Shania Twain pernah mengungkap dalam sebuah wawancara tahun 1999 bahwa ia menggunakan balsam tersebut dalam jumlah besar di seluruh wajah dan rambutnya, sehingga menghasilkan penjualan yang melonjak. Hal ini juga disebarkan mendiang aktris Raquel Welch, yang mengaitkan kilau mudanya dengan Bag Balm.
"Bag Balm adalah hal yang konyol," Welch, yang meninggal tahun lalu, sebelumnya mengatakan dalam sebuah wawancara pada 2017. "Ini digunakan saat mereka memerah susu sapi. Ini adalah sesuatu yang bisa Anda pakai semalaman dan ketika Anda bangun, mulut Anda tidak akan kering dan pecah-pecah."
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari