
Pantau - Saat ini berhaji tidak menunggu usia tua. Banyak generasi muda yang sudah memulai menunaikan ibadah tersebut.
Namun, biayanya yang tidak sedikit seringkali menjadi kendala.
Melansir laman Indonesia Baik, biaya haji dari BPIH untuk periode 2024 sebesar Rp93,4 juta. Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) atau biaya yang dibayar langsung oleh jemaah haji.
Namun biaya yang harus dikeluarkan per jemaah sebesar Rp56.046.172 atau sebesar 60 persen dari total BPIH. Biaya tersebut akan meliputi biaya penerbangan, akomodasi di Mekkah, sebagian akomodasi Madinah, biaya hidup (living cost) dan biaya visa.
Sementara sisanya merupakan nilai manfaat keuangan haji rata-rata per jemaah sebesar Rp37.364.114 atau sebesar 40 persen, meliputi komponen biaya penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi dan komponen biaya penyelenggaraan ibadah haji di dalam negeri.
Adapun, salah satu langkah awal untuk mewujudkan impian haji adalah membuka tabungan haji dan melakukan setoran awal sebesar Rp25.100.000.
Dana yang cukup besar itu bisa terkumpul jika mengikuti tips berikut:
1.Hitung kebutuhan dana
Langkah pertama adalah menghitung total kebutuhan dana haji. Selain setoran awal, perlu memperhitungkan biaya ONH (Onglps Naik Haji), seperti visa, akomodasi, dan transportasi. Biaya ONH bervariasi tergantung biro perjalanan yang dipilih.
2.Buat anggaran dan catat pengeluaran
Buatlah anggaran bulanan yang realistis dan catat pengeluaran dengan cermat. Hal ini membantu mengidentifikasi pengeluaran yang tidak perlu dan bisa dikurangi. Gunakan aplikasi pencatat keuangan untuk memudahkan proses ini.
3.Sisihkan dana haji prioritas
Setelah mengetahui pengeluaran rutin, sisihkan dana haji sebagai prioritas. Idealnya, sisihkan minimal 10 persen dari penghasilan untuk tabungan haji.
Bisa dimulai dengan menyisihkan Rp50.000 - Rp100.000 per hari. Konsistenlah menabung agar dana haji cepat terkumpul.
4.Manfaatkan tabungan haji berjangka
Beberapa bank syariah menawarkan tabungan haji berjangka dengan fitur autodebet. Fitur ini membantu yang ingin berhaji menabung secara konsisten dan disiplin.
5. Kelola keuangan dengan bijak
Hindari gaya hidup konsumtif dan menunda pembayaran tagihan. Prioritaskan kebutuhan daripada keinginan.
6. Investasikan dana haji
Dapat mempertimbangkan untuk menginvestasikan dana haji agar berkembang lebih pesat. Pilihlah instrumen investasi yang aman dan halal, seperti reksadana syariah atau emas.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, dapat mencapai target dana setoran awal haji Rp25.100.000 dan mewujudkan impian generasi muda untuk menunaikan ibadah haji.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari