
Pantau - Dalam sebuah wawancara baru dengan Vanity Fair yang tim pantau.com kutip dari laman PEOPLE, Sabrina Carpenter mengatakan bahwa dia pertama kali memotong poni halus khasnya setelah melalui "patah hati pertama yang sebenarnya".
"Saya benar-benar memotong poni saya karena seseorang membuat saya patah hati dan saya hanya berpikir, 'Saya harus melakukan sesuatu,'" katanya dalam sebuah video yang dirilis pada Kamis, 20 Juni.
"Saya biasanya bukan salah satu dari orang-orang yang harus mengambil keputusan gegabah ketika perasaan mereka terluka, tapi itu adalah patah hati pertama saya, jadi saya kira itu hanya memicu awal seperti, 'Saya harus melakukan sesuatu yang berbeda.'"
Pelantun "Espresso" itu menjelaskan bahwa jika menyangkut transformasi kecantikan pasca patah hati, dia tidak tertarik untuk mengubah warna rambut aslinya.
"Saya tidak pernah ingin mewarnai rambut saya karena saya selalu merasa nyaman, seperti Anda tahu, pirang, cara saya dilahirkan," katanya.
Meskipun Sabrina Carpenter tidak mengungkapkan siapa yang bertanggung jawab atas patah hati pertamanya, penggemar berasumsi bahwa itu adalah mantan pemain HighSchool Musical: The Musical: The Series, Joshua Bassett. Keduanya tidak pernah mengkonfirmasi suatu hubungan, tetapi mereka pertama kali memicu rumor kencan pada musim panas tahun 2020.
Carpenter dan Bassett sama-sama mengonfirmasi bahwa mereka masih lajang pada akhir tahun 2021, dan pada saat itulah pelantun "Please Please Please" itu mengungkapkan transformasi poninya.
Meskipun begitu, Carpenter juga menceritakan bahwa tingkat kepercayaan dirinya selalu berubah-ubah. Namun pada akhirnya, ia mengatakan bahwa dirinya memiliki ‘hal-hal yang lebih baik untuk dikhawatirkan daripada penampilan.’
Sumber: PEOPLE
- Penulis :
- Latisha Asharani