Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Di Balik Patung Sayap Megah di Glastonbury Festival, Ternyata Terinspirasi dari Mental Health

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Di Balik Patung Sayap Megah di Glastonbury Festival, Ternyata Terinspirasi dari Mental Health
Foto: Tangkapan layar video yang diunggah ITV News West Country (facebook.com/ITVWestcountry)

Pantau - Pada Glastonbury Festival, terdapat satu set patung sayap warna-warni yang megah. Patung tersebut dibuat oleh Edgar Phillips, yang sejak usia 11 tahun telah membuat jendela kaca patri mengikuti jejak ayahnya.

Dia memiliki patung yang telah tersebar di seluruh dunia, dengan empat desain unik yang dipamerkan di Glastonbury pada tahun-tahun sebelumnya, yang pertama pada tahun 2017.

 "Banyak karya seni saya yang terinspirasi dari perjalanan kesehatan mental saya sendiri." ungkapnya.

Patung sayap megah di Festival Glastonbury tersebut telah menjadi salah satu spot foto yang paling banyak dicari di festival tersebut. Banyak orang mengantri untuk mengabadikan karya Phillips tersebut.

Phillips mengatakan bahwa visinya untuk sayap tersebut lahir dari "masa sulit" masalah kesehatan mental, dan sekarang melambangkan kekuatan, keindahan dan ketangguhan.

"Saya suka membuat jendela dengan sedikit perbedaan kontemporer," kata Phillips.
“Saya pernah mengalami masa-masa sulit dalam hidup saya, dan salah satu inspirasi yang muncul dari hal tersebut adalah visi tentang sayap yang membumbung tinggi ini.” lanjutnya.Berukuran 5m (16,4 kaki) kali 2,5m (8,23 kaki), Phillips mengatakan bahwa "Sayap ini sangat besar, saya selalu ingin agar terlihat seperti Anda benar-benar bisa terbang dengan sayap ini."

Setelah berjuang dengan kesehatan mentalnya sendiri, Phillips mengatakan bahwa ia ingin karya seninya menjadi jalan keluar bagi orang lain.

"Saya sangat menyukai akses gratis terhadap seni," katanya.

"Jadi setelah festival, saya memasangnya di Katedral Wells dan Istana Uskup, di tempat-tempat di mana orang-orang yang belum tentu bisa melihatnya, masih bisa berinteraksi dengannya. Saya telah beralih dari 'Saya harus menampilkan karya seni saya di luar sana', menjadi 'sekarang saatnya saya memberi kembali kepada komunitas yang telah merawat saya'." ujar Phillips.

Sumber: BBC

Penulis :
Latisha Asharani
Editor :
Latisha Asharani