Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Eddie Murphy Berbicara Bagaimana Elvis Presley, Michael Jackson, dan Prince Pengaruhi Hidupnya

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Eddie Murphy Berbicara Bagaimana Elvis Presley, Michael Jackson, dan Prince Pengaruhi Hidupnya
Foto: Aktor dan Komedian Eddie Murphy. (instagram.com/eddie_murphy_official1/)

Pantau - Eddie Murphy, seorang aktor dan komedian Amerika Serikat semakin terbuka tentang bagaimana para selebriti besar yang datang sebelum dirinya telah menjadi panduan hidupnya.

Pada sebuah video podcast The Interview bersama The New York Times, ia berbicara tentang segala hal mulai dari tidak ingin menggunakan narkoba hingga pandangannya mengenai selebriti besar serta bagaimana mereka memengaruhi hidupnya.

Dalam percakapan tersebut, pembawa acara David Marchese menunjukkan bahwa ada suatu masa ketika Murphy berada di tingkat ketenaran yang sama dengan Elvis Presley, Michael Jackson, dan Prince, namun mereka semua meninggal di usia yang sangat muda dan karena penggunaan narkoba.

"Mereka semua adalah peringatan bagi saya," katanya. “Saya tidak minum. Saya menghisap ganja untuk pertama kalinya saat saya berusia 30 tahun - narkoba jenis ganja. Saya ingat saat itu saya berusia 19 tahun, saya pergi ke Blues Bar. Di sana ada saya, [John] Belushi dan Robin Williams. Mereka mulai menghisap kokain, dan saya berkata, 'Tidak, saya tidak apa-apa'. Saya tidak mengambil sikap moral. Saya hanya tidak tertarik dengan hal itu. Tidak memiliki keinginan atau rasa ingin tahu, menurut saya itu adalah takdir. Tuhan sedang mengawasi saya pada saat itu.”

Dia menjelaskan bahwa menjadi terkenal di usia yang sangat muda, terutama sebagai artis kulit hitam, bisa jadi seperti hidup di ladang ranjau karena, sesuatu bisa terjadi kapan saja dan mengacaukan segalanya.

"Sekarang, di usia ini, saya bisa melihat ke belakang dan berkata, 'Wow, saya telah melewati ladang ranjau selama 35 tahun. Bagaimana Anda bisa melewati ladang ranjau selama 35, 40 tahun? Pasti ada yang mengawasi Anda," ujarnya, seraya menambahkan, 

"Bisnis ini, tidak disiapkan untuk seorang seniman kulit hitam. Ini adalah hal yang baru: Saya melakukan hal yang belum pernah dilakukan oleh siapa pun, dan ini adalah bisnis yang tidak disiapkan untuk saya. Ini dibuat untuk orang kulit putih. Jadi, Anda tidak memiliki orang-orang yang mengawasi Anda, dan Anda tidak memiliki kelompok pendukung." lanjutnya.

Sumber: The Hollywood Reporter

Penulis :
Latisha Asharani