
Pantau - Bayangkan kamu sedang mengalami stres dan jenuh terhadap pekerjaanmu, tugasmu, ataupun masalah yang sedang kamu alami, kemudian kamu melihat taman dan duduk sejenak disana sambil mendengarkan lagu kesukaanmu. Apa yang kamu rasakan?
Tentu perasaan tenang, perasaan lega, ataupun mungkin kamu akan menangis dan bebanmu berangsur-angsur hilang dan sirna tanpa kamu melakukan apapun. Hal inilah yang coba disampaikan oleh @mci*** melalui postingannya di laman X.
“Jujurly aku juga suka diem, people watching di taman, kafe, atau minimarket. Nggak tau ya rasanya lega aja gitu :)” tulisnya.
Curhatan yang disampaikan oleh akun @mci*** tersebut merupakan salah satu fenomena yang tengah banyak dilakukan oleh masyarakat untuk menenangkan diri saat mereka jenuh, stres, ataupun hanya sekedar beristirahat. Fenomena apa sih?
Baca juga: Remaja Patah Hati Coba Bunuh Diri: Menggali Makna Cinta dari Sudut Pandang Psikologi
‘People Watching’, melihat orang? Secara bahasa artinya memang itu, namun lebih jelasnya fenomena people watching merupakan tindakan berdiam diri di kerumunan sambil memperhatikan orang lain. Tapi bukan dengan tatapan kosong ya, melainkan seseorang yang sedang melakukan ‘People Watching’ juga akan menganalisis, mengamati, ataupun berimajinasi terhadap orang-oarang yang berlalu-lalang di depannya.
Fenomena ini pada umumnya terdengar membosankan, namun bagi sebagian orang fenomena ini menjadi cara ampuh dalam membantu mereka menenangkan diri, meregulasi emosi ataupun Coping Stress untuk mereka.
Hal tersebut juga pernah disampaikan oleh seorang aktor terkenal Harjunot Ali, dimana dirinya merasa bahwa ‘People Watching’ menjadi terapi yang paling menyembuhkan untuknya.
“Waktu itu, saya pernah bilang sama temen-temen kalo 'People Watching' adalah terapi yang paling 'menyembuhkan' buat saya. Entah kenapa, lelah pikiran ini seolah-olah berangsur pulih saat saya sedang melihat secara intens hubungan yang terjadi antara manusia dan manusia, terutama saat mereka sedang bicara.” Tulisnya dalam salah satu postingannya.
Baca juga: Mengungkap Sisi Psikologis di Balik Kasus Tabrakan Mahasiswi dan Ibu Rumah Tangga di Pekanbaru
Berdasarkan kutipan pada laman rri.co.id People Watching bagi sebagian orang juga adalah kegiatan yang menyenangkan dan santai. Melakukan People Watching seperti memberikan waktu untuk mereka berhenti untuk memikirkan permasalahan mereka dan fokus menyelami kesunyian untuk merefresh kembali pikiran dan energi mereka.
Oleh karena itu, ‘People Watching’ pada umumnya mampu menimbulkan flow pada seseorang. Flow sendiri banyak dibahas oleh Mihaly Csikszentmihalyi, seorang ahli psikologi pada bidang psikologi positif.
Flow sendiri merupakan perasaan terhanyut yang dialami seseorang saat fokus melakukan suatu aktivitas, salah satunya adalah mengamati orang lain. Dalam penuturannya, Csikszentmihalyi pernah mengatakan salah satu manfaat flow adalah mampu meningkatkan perasaan bahagia.
Sehingga dari sini tidak heran jika People Watching benar-benar mampu menjadi pereda untuk sebagain besar stres yang dialami oleh seserang. Kegiatan ini nggak Cuma dilakukan di kursi taman, melainkan banyak dilakukan dimana saja, seperti minimarket, kendaran pribadi, bahkan tidak menutup kemungkinan di transportasi umum.
Baca juga: Eksploitasi Karyawan dalam Perspektif Psikologi: Dampak Psikologis dan Solusi
Tapi kenapa seseorang suka melakukan ‘People Watching’?
Manusia pada umumnya adalah makhluk sosial, jadi sederhananya mengamati orang lain adalah cara manusia untuk memenuhi kebutuhan biologis dan psikologis untuk bisa memahami orang lain.
Pada penelitian tentang ini, sebagaimana dilansir dari laman observationhobbies.com dijelaskan kalau mengamati seseorang mampu mengaktifkan otak yang bertugas dalam empati dan bercerita pada manusia. Selain itu, mengamati seseorang secara alami akan membuat seseorang membayangkan kehidupan, pikiran, dan perasaan orang lain, seperti potongan puzzle yang dirangkai.
Pada dasarnya, terdapat beberapa manfaat dari P'eople Watching,' diantaranya seperti yang disampaikan dalam laman observationhobbies.com
- Meningkatkan keterampilan observasi
- Memicu kreativitas dan inspirasi
- Memberikan perspektif baru
- Memberikan kesempatan untuk introspeksi
Jadi jika kalian melihat, seseorang hanya terdiam dan melihat lurus kedepannya atau bahkan melihat kalian, biarkan saja, karena bisa jadi orang tersebut sedang mencoba meringankan beban yang sedang diemban olehnya.
‘People Watching’ pada akhirnya bukan lagi sekedar hobi ataupun keisengan seseorang, melainkan sebuah tindakan yang nyatanya memiliki banyak manfaat bagi hakikat manusia. Ini lebih dari sekedar waktu, karena ini adalah perjalanan manusia menuju kata empati, kreativitas, dan penemuan jati diri.
Laporan: Andea Muhammad Abhista Andikaputra
- Penulis :
- Latisha Asharani