Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

10 Alat Musik Unik di Dunia: Keajaiban dan Suara yang Memikat

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

10 Alat Musik Unik di Dunia: Keajaiban dan Suara yang Memikat
Foto: Ilustrasi handpan (Pixabay)

Pantau - Musik adalah bahasa universal yang dapat menghubungkan berbagai budaya dan peradaban. Di seluruh dunia, terdapat berbagai alat musik yang tidak hanya menghasilkan suara yang indah, tetapi juga memiliki keunikan tersendiri dalam hal bentuk, cara dimainkan, dan asal usulnya. 

Beberapa alat musik ini mungkin terdengar asing bagi banyak orang, namun memiliki nilai budaya dan sejarah yang sangat kaya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 10 alat musik unik di dunia yang menawarkan pengalaman musikal yang luar biasa dan tidak biasa.

1. Didgeridoo (Australia)

Didgeridoo adalah alat musik tiup tradisional yang berasal dari Australia, khususnya digunakan oleh suku Aborigin. Terbuat dari batang kayu yang dilubangi oleh rayap, alat musik ini menghasilkan suara dengungan rendah yang khas. Cara memainkannya adalah dengan teknik pernapasan sirkular, yang memungkinkan pemain untuk mengeluarkan suara terus menerus tanpa henti. Didgeridoo sering digunakan dalam upacara adat dan ritual, serta dalam musik modern untuk menciptakan suasana mistis.

2. Theremin (Rusia)

Theremin adalah salah satu alat musik elektronik pertama yang dikembangkan pada awal abad ke-20 oleh Léon Theremin, seorang ilmuwan Rusia. Alat ini unik karena dimainkan tanpa disentuh secara fisik. Pemain menggerakkan tangan mereka di sekitar dua antena untuk mengendalikan nada dan volume. Suara yang dihasilkan theremin sering digambarkan sebagai "etereal" dan banyak digunakan dalam musik film, terutama dalam genre horor dan fiksi ilmiah.

3. Handpan (Swiss)

Handpan memiliki bentuk menyerupai UFO atau cangkang kerang dengan dua sisi melengkung. Alat ini biasanya terbuat dari dua lembar baja yang dibentuk sedemikian rupa dan disatukan. Pada permukaan atasnya, terdapat beberapa tonjolan atau cekungan yang setiapnya disetel untuk menghasilkan nada tertentu. Alat musik ini mirip dengan steelpan dari Trinidad dan Tobago, namun dengan nada yang lebih dalam dan resonan. 

4. Kora (Afrika Barat)

Kora adalah alat musik petik yang berasal dari Afrika Barat, khususnya dari wilayah Mali, Senegal, dan Gambia. Alat ini memiliki 21 senar yang dimainkan dengan kedua tangan, menghasilkan suara yang jernih dan melodius. Kora sering digunakan dalam musik tradisional griot, yang merupakan penyanyi dan sejarawan lisan di Afrika Barat. Musik yang dihasilkan kora menggambarkan keindahan budaya dan sejarah Afrika.

5. Waterphone (Amerika Serikat)

Waterphone adalah alat musik unik yang diciptakan oleh Richard Waters pada tahun 1968 di Amerika Serikat. Alat ini terbuat dari tabung logam dengan senar yang dipasang di sekitar tabung dan berisi air di dalamnya. Saat senar dipetik atau digesek, alat ini menghasilkan suara yang beresonansi dan menggema, sering digambarkan sebagai suara "misterius" atau "hantu". Waterphone banyak digunakan dalam musik film dan teater untuk menciptakan suasana yang menegangkan.

6. Kalimba (Afrika)

Kalimba, juga dikenal sebagai piano jempol, adalah alat musik tradisional Afrika yang terdiri dari sebuah papan kayu dengan bilah-bilah logam yang dapat dipetik dengan jari. Kalimba merupakan bentuk modern dari alat musik Mbira. Alat ini menghasilkan suara yang manis dan melodius, mirip dengan lonceng kecil. Kalimba mudah dimainkan dan populer di kalangan anak-anak maupun orang dewasa. Alat ini sering digunakan dalam musik rakyat Afrika serta dalam musik kontemporer.

7. Taiko (Jepang)

Taiko adalah alat musik perkusi tradisional Jepang yang terdiri dari berbagai jenis drum besar. Taiko digunakan dalam berbagai upacara, festival, dan pertunjukan seni di Jepang. Permainan taiko dikenal sangat dinamis dan penuh energi, sering melibatkan gerakan tubuh yang ekspresif. Suara yang dihasilkan sangat keras dan kuat, menciptakan irama yang mendalam dan menggugah.

8. Erhu (Tiongkok)

Erhu adalah alat musik gesek tradisional Tiongkok yang hanya memiliki dua senar. Dikenal sebagai "biola Tiongkok," erhu menghasilkan suara yang penuh emosi dan sering digunakan dalam musik tradisional serta modern. Meskipun hanya memiliki dua senar, erhu mampu menghasilkan berbagai nada dan melodi yang kompleks, menjadikannya salah satu alat musik paling dihormati di Tiongkok.

9. Mbira (Zimbabwe)

Mbira adalah alat musik tradisional dari Zimbabwe yang mirip dengan kalimba. Alat ini terdiri dari serangkaian bilah logam yang dipasang di atas papan kayu, yang dipetik dengan ibu jari. Mbira memiliki peran penting dalam ritual keagamaan dan upacara adat di Zimbabwe, sering digunakan untuk berkomunikasi dengan leluhur dan roh-roh. Suara mbira menenangkan dan harmonis, mencerminkan keindahan alam dan kehidupan.

10. Cajón (Peru)

Cajón adalah alat musik perkusi yang berasal dari Peru, yang berbentuk kotak kayu dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan atau stik. Cajón memiliki peran penting dalam musik Afro-Peruvian dan flamenco. Suara yang dihasilkan mirip dengan drum, namun lebih lembut dan bervariasi. Alat musik ini sangat portabel dan telah menjadi populer di seluruh dunia dalam berbagai genre musik.

Kesimpulan

Dunia musik penuh dengan alat musik yang unik dan menakjubkan, masing-masing dengan sejarah dan budaya yang kaya. Dari suara mistis theremin hingga melodi harmonis kora, alat musik ini menunjukkan betapa beragam dan kreatifnya ekspresi manusia dalam menciptakan suara. Menjelajahi berbagai alat musik ini tidak hanya memperluas pengetahuan kita tentang musik, tetapi juga menghubungkan kita dengan budaya dan tradisi dari berbagai belahan dunia.

Baca juga: Museum Mulawarman jadi Tuan Rumah Pameran Alat Musik Tradisional Nusantara

Baca juga: Ini 5 Alat Musik Khas Kalimantan Timur, Calon Ibu Kota Baru Indonesia

Penulis :
Latisha Asharani