Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

15 Pantun Penutup Pidato yang Kreatif dan Menarik

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

15 Pantun Penutup Pidato yang Kreatif dan Menarik
Foto: Ilustrasi (Freepik)

Pantau - Pantun merupakan salah satu bagian dari budaya Indonesia yang hingga kini tetap relevan dan sering digunakan dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam pidato. Menutup pidato dengan pantun tidak hanya membuat suasana menjadi lebih santai, tetapi juga meninggalkan kesan yang mendalam bagi pendengar. Berikut adalah 15 pantun penutup pidato yang bisa Anda gunakan untuk berbagai acara, mulai dari formal hingga non-formal.

1. Pantun Penutup Pidato untuk Acara Formal

Pada acara-acara formal seperti seminar, rapat, atau pertemuan resmi, pantun yang disampaikan harus sopan namun tetap menyegarkan suasana. Berikut beberapa contoh pantun penutup yang bisa digunakan:

Pantun 1
Bunga mawar harum tenan,
Tumbuh indah di taman hati.
Cukup sekian, semoga berkenan,
Terima kasih atas perhatian dari sini.

Baca juga: 10 Kata-Kata Lucu Tentang Durian yang Bikin Penasaran hingga Tersenyum

Pantun 2
Pergi ke pasar beli ikan,
Perginya bersama mama.
Pidato saya cukup sekian,
Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Pantun 3
Jalan-jalan ke Kediri,
Sambil minum teh dan kopi.
Pidato ini kami akhiri,
Semoga bisa membawa inspirasi.

2. Pantun Penutup Pidato untuk Acara Non-Formal

Pada acara non-formal seperti perayaan ulang tahun, pertemuan keluarga, atau acara santai lainnya, pantun yang disampaikan bisa lebih santai dan menghibur. Berikut beberapa contohnya:

Pantun 4
Burung merpati terbang ke awan,
Turun ke taman cari makanan.
Pidato ini cukup sekian,
Semoga bermanfaat dan menyenangkan.

Baca juga: 50 Kata-Kata Galau Kehidupan yang Menggugah Hati dan Mengungkap Perasaan Mendalam

Pantun 5
Ke pasar malam bareng Maya,
Tak lupa juga bareng bapaknya.
Sampai sini pidato saya,
Terima kasih atas waktunya.

Pantun 6
Makan siang di Lubang Buaya,
Sambil minum es kelapa muda.
Sampai sini pidato saya,
Semoga semua dalam bahagia.

3. Pantun Penutup Pidato untuk Acara Perpisahan

Acara perpisahan, baik itu di sekolah, kantor, atau komunitas, sering kali diakhiri dengan pidato. Agar kesan lebih mendalam, pantun penutup yang disampaikan bisa mengandung pesan perpisahan yang indah. Berikut contoh-contohnya:

Pantun 7
Naik kapal ke Pulau Harapan,
Di tengah laut terumbu karang.
Waktu berpisah telah tiba,
Semoga sukses dan tetap berjuang.

Baca juga: 10 Kata-Kata Bangga pada Diri Sendiri untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Motivasi

Pantun 8
Pohon jambu tumbuh di tepi,
Buahnya merah enak dimakan.
Walau kita berpisah di sini,
Semoga silaturahmi tak pernah terputuskan.

Pantun 9
Bunga melati harum di taman,
Di bawah pohon, kupu-kupu bermain.
Waktu berpisah telah datang,
Sampai jumpa di lain kesempatan.

4. Pantun Penutup Pidato untuk Acara Seminar atau Workshop

Seminar atau workshop sering kali diakhiri dengan pidato penutup yang mengingatkan tentang pentingnya topik yang dibahas. Pantun penutup bisa digunakan untuk mengemas pesan dengan lebih menarik.

Pantun 10
Ke pasar beli buah duku,
Bawa pulang dengan senang.
Seminar ini cukup sampai di situ,
Ilmu didapat, janganlah hilang.

Baca juga: 35 Kata-Kata Motivasi Masa Depan Sukses untuk Mencapai Tujuan

Pantun 11
Kembang sepatu merah merona,
Di taman bunga tumbuh memikat.
Terima kasih atas waktunya,
Semoga ilmu yang didapatkan bermanfaat.

Pantun 12
Terbang tinggi si burung elang,
Menjulang tinggi menembus awan.
Ilmu ini semoga bermanfaat,
Bisa digunakan untuk masa depan.

5. Pantun Penutup Pidato untuk Acara Ulang Tahun

Acara ulang tahun sering kali penuh kebahagiaan, dan pantun bisa menjadi cara yang manis untuk menutup pidato ucapan ulang tahun.

Pantun 13
Ke pasar beli sepotong kain,
Untuk dijahit baju baru.
Selamat ulang tahun yang ke sekian,
Semoga panjang umur dan selalu maju.

Baca juga: 5 Kata-Kata Undangan untuk Pernikahan di Hari Bahagiamu

Pantun 14
Pergi ke pasar beli ketupat,
Dimakan bersama keluarga di rumah.
Selamat ulang tahun wahai sahabat,
Semoga sukses, sehat, dan berkah.

Pantun 15
Ke hutan membawa rotan,
Membuat kerajinan di bawah terik.
Selamat ulang tahun, wahai kawan,
Semoga hidupmu makin asik.

Kesimpulan

Menutup pidato dengan pantun bisa menjadi cara yang efektif untuk memberikan kesan positif dan menyenangkan bagi pendengar. Pantun tidak hanya mencairkan suasana, tetapi juga membuat pidato terasa lebih ringan dan mudah diingat. Dengan 15 contoh pantun penutup pidato di atas, Anda bisa memilih sesuai dengan tema dan acara yang Anda hadiri. Semoga bermanfaat!

Penulis :
Latisha Asharani